Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Pil KB untuk Melancarkan Siklus Haid pada Remaja, Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 19/12/2023, 16:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini media sosial baru-baru ini diramaikan dengan unggahan warganet yang menyebutkan, minum pil KB (Keluarga Berencana) dapat memperlancar haid.

Hal tersebut disampaikan melalui beberapa komentar di media sosial X (Twitter).

"Mood amburadul karena konsumsi pil KB hiks.. Beberapa bulan ini haid ngga beraturan, saran dr dokter untuk konsumsi pil KB selama 2 minggu ini," tulis akun @agrip***.

"Aku sebelum nikah haid ga lancar, kadang 7 bulan ga haid, terus terakhir 3 bulan udah ga haid, udah di usg beberapa x juga bersih. Karena stress jadi hormon ga stabil, dikasih pil kb biar mens nya normal setelah lepas pil ga haid lg juga. Terus bodo amat, sekarang uda punya anak," tulis akun @catgur***.

"[bb] aku telat mens 2 bln, trs mau b3Ii obat pelancar mens di apotek, karna kosong jadinya disaranin minum pil KB ini. sementara aku blm menikah dan masih gadis, kira kira kalo aku minun ini aman ga ya?" ungkap akun @ohmybeauty***.

Lantas, benarkah pil KB bisa untuk melancarkan siklus haid?

Baca juga: Ramai soal Menstruasi Disebut Bisa Menyebabkan Sariawan, Ini Penjelasan Dokter


Baca juga: Apa Penyebab Telat Haid pada Wanita Selain Kehamilan?

Penjelasan dokter

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) RSIA Anugerah Semarang Irwin Lamtota Lumbanraja membenarkan bahwa konsumsi pil KB memang dapat untuk melancarkan haid.

"Pil KB itu berisi hormon, dokter memberikan pil KB biasanya untuk indikasi haid tidak teratur, menunda haid, atau mengurangi nyeri haid," ujarnya saat dihubung Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Ia melanjutkan, pil KB aman dikonsumsi untuk remaja dan wanita yang belum menikah. Selain itu, konsumsi pil KB juga tidak berpengaruh pada kesuburan wanita di masa mendatang.

"Tujuan pemberian bukan untuk kontrasepsi, tapi untuk terapi, kebetulan saja nama pilnya KB atau kontrasepsi, tapi sebenarnya yang dibutuhkan dokter adalah kandungan hormonnya," imbuh dia.

Ia mengatakan, tidak ada efek panjang pil KB untuk kesuburan wanita ke depannya. Hanya saja, bila dikonsumsi saat ingin program bayi, maka kehamilan sangat kecil untuk terjadi.

Baca juga: Minum Es Saat Haid Disebut Bisa Sebabkan Kista, Benarkah?

Pil KB tidak mengganggu kesuburan 

Pil KB memiliki kandungan progestin dan estrogen yang dapat menahan ovarium untuk mematangkan sel telur. Dengan demikian, pembuahan sel tidak akan terjadi.DOK. DKT INDONESIA Pil KB memiliki kandungan progestin dan estrogen yang dapat menahan ovarium untuk mematangkan sel telur. Dengan demikian, pembuahan sel tidak akan terjadi.

Senada, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Uhamka, Wawang Sukarya mengatakan bahwa pil KB pada remaja menjadi metode terapi.

"Pil kontrasepsi pada remaja hanya salah satu metode terapi untuk mengatur siklus haid, terutama pada Dysfunctional Uterine Bleeding (DUB) atau Perdarahan Uterus aAbnormal (PUA)," ujar Wawang terpisah.

Ia melanjutkan, DUB terjadi lantaran adanya ketidakseimbangan hormon estrogen-progesteron.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com