Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Batara Kresna Tertabrak Truk di Solo, Ini Penjelasan KAI dan Polisi

Kompas.com - 18/12/2023, 12:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta Api (KA) Batara Kresna tertabrak truk di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Senin (18/12/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Informasi temperan KA tersebut diunggah oleh akun Instagram @jalur5 pada Senin.

"Railbus Batara Kresna ditabrak truk Isuzu Giga di Slamet Riyadi Solo Hari Senin (18/12) sebuah truk Isuzu Giga menabrak KA Batara Kresna di Jl. Slamet Riyadi, Solo pada jam 09.46 WIB," tulis unggahan.

"KA Batara Kresna yang ditabrak tersebut tiba di Stasiun Purwosari Solo pada jam 10.00 WIB," sambungnya.

Berikut kronologi KA Batara Kresna yang tertabrak truk:

Baca juga: Penjelasan KAI soal Dugaan Pelemparan Batu yang Sebabkan Kaca KA Jayabaya Retak


Penjelasan KAI

Manager Humas KAI DAOP 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro membenarkan adanya tabrakan kereta api dengan truk yang terjadi di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.

Truk tersebut memiliki nomor polisi (nopol) S 9431 UZ dan dikendarai oleh pria berinisial KA (34) asal Nganjuk, Jawa Timur.

"Memang benar, KA Batara Kresna, Railbus K3 2 10 01 sampai dengan K3 2 10 03, tertemper mobil (truk) di Km 0+5 antara stasiun Solo kota-Purwosari pada Senin, 18 Desember 2023 pukul 09.30 WIB," ujarnya.

Pada pukul 09.30 WIB, pihaknya menerima informasi dari awak sarana perkeretaapian KA 691 Batara Kresna bahwa keretanya harus Berhenti Luar Biasa (BLB) karena tertemper truk.

Baca juga: KA Feeder Tabrak Minibus di Bandung Barat, Peringatan Warga Sempat Dibalas Senyuman Sopir

KA alami keterlambatan 8 menit

Ia melanjutkan, kondisi awak sarana perkeretaapian aman, akan tetapi body rangkaian sebelah kanan depan lecet dan penyok.

Namun demikian, KA 691 Batara Kresna siap melanjutkan perjalanan dari titik kejadian ke Stasiun Purwosari.

"Selanjutnya pengemudi kendaraan ditangani petugas pengamanan stasiun untuk diminta keterangan dan tanggung jawab," terangnya.

Krisbiyantoro mengungkapkan, akibat kejadian ini KA 691 Batara Kresna mengalami kelambatan 8 menit.

"Kami KAI meminta kewaspadaan masyarakat dalam berkendara di jalan yang sebidang dengan jalur KA untuk lebih ditingkatkan dan disiplin berlalu lintas," pungkasnya.

Baca juga: Selain KA Feeder, Ini 2 Kereta Alternatif untuk Penumpang Whoosh di Stasiun Padalarang

Penjelasan polisi

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Solo Iptu Suharto mengatakan lokasi kejadian berada di Jalan Kapten Mulyadi Sp.4 Demangan (Sp.4 Sangkrah), Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah.

"Insiden tersebut melibatkan kendaraan Isuzu Truk Tronton S-9431-UZ dengan KA Batara Kresna," ujarnya terpisah.

Ia mengatakan, semula kendaran Isuzu Truk Tronton S-9431-UZ berjalan dari arah utara ke selatan. Sedangkan, KA Batara Kresna berjalan dari arah timur ke barat.

"Karena Pengemudi Isuzu Truk Tronton S-9431-UZ pada saat berjalan dari arah utara ke selatan tidak memperhatikan arus lalu lintas yang datang dari arah timur ke barat maka terjadi kecelakaan lalu lintas," terangnya.

Untungnya, dalam insiden tersebut tidak menimbulkan korban luka atau pun meninggal dunia.

Baca juga: Penjelasan KAI soal Foto Pramugari KA Wisata yang Beri Layanan Bermain Bersama Anak-anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com