Mengaku Tak Punya Apa-apa, Prabowo Justru Paling Tajir di Antara Capres-Cawapres

KOMPAS.com - Beragam momen tercipta ketika debat perdana calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta pada Selasa (12/12/2023).

Salah satunya adalah momen ketika calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku tidak memiliki apa-apa.

Pernyataan itu terlontar saat menanggapi pertanyaan dari capres nomor urut 1 Anies Baswedan soal perasaan Prabowo tentang putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang terbukti ada pelanggaran etik.

Prabowo menuturkan, putusan MK itu sudah tidak bermasalah dari segi hukum. Ia pun mempersilakan rakyat untuk menilainya.

"Kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran, tidak usah pilih kami. Dan, saya tidak takut tidak punya jabatan, Mas Anies. Mas Anies saya tidak punya apa-apa. Saya sudah siap mati untuk negara ini," ujar Prabowo dikutip dari kanal YouTube Kompas.com.

Dari sisi kekayaan, benarkah Prabowo tidak punya apa-apa lagi?

Baca juga: Menilik Gaya Kampanye Bongbong Marcos, Disebut Mirip dengan Joget Gemoy Prabowo

Prabowo menjadi kandidat paling tajir

Merujuk catatan Kompas.com, Senin (23/10/2023), Prabowo menjadi kandidat paling tajir pada Pilpres 2024.

Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada 2023 yang dirilis KPK, harta kekayaan Prabowo mencapai Rp 2.042.682.732.691.

Sementara harta kekayaan Anies sebesar Rp 11.187.431.089 dan harta kekayaan Ganjar Pranowo sebesar Rp 15.417.702.482.

Harta Ketua Umum Partai Gerindra itu juga melampaui kekayaan Muhaimin Iskandar sebesar Rp 27.280.500.000, Gibran Rakabuming Raka sebesar Rp Rp 26.032.674.370, dan Mahfud MD sebesar Rp 29.546.144.117.

Berdasarkan data LHKPN, harta kekayaan Prabowo terdiri dari berbagai bidang tanah dan bangunan, kendaraan, harta bergerak lainya, surat berharga, serta kas dan setara kas.

Baca juga: Saat Prabowo dan Anies Saling Buka Kartu di Debat Capres-Cawapres...

Berikut rincian harta kekayaan Prabowo:

1. Tanah dan bangunan:

• Tanah dan bangunan seluas 818 m2/580 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 32.666.905.000
• Tanah seluas 48970 m2 di Bogor senilai Rp 9.794.000.000
• Tanah seluas 8905 m2 di Bogor senilai Rp 5.467.670.000
• Tanah dan bangunan seluas 8365 m2/2175 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 158.491.875.000
• Tanah dan bangunan seluas 760 m2/760 m2 di Bogor senilai Rp 5.000.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 2100 m2/2000 m2 di Bogor senilai Rp. 45.000.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 2000 m2/1800 m2 di Bogor senilai Rp 15.000.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 70 m2/61 m2 di Bogor senilai Rp 400.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 10000 m2/800 m2 di Bogor senilai Rp 3.000.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 500 m2/500 m2 di Bogor senilai Rp 500.000.000

Baca juga: Jawaban Ganjar soal Kelangkaan Pupuk di Jawa Tengah yang Dibahas Prabowo dalam Debat Capres

2. Kendaraan

• Toyota Alphard tahun 2005 senilai Rp 400.000.000
• Honda CR-V Jeep tahun 2007 senilai Rp 130.000.000
• Land Rover Jeep tahun 1994 senilai Rp 50.000.000
• Toyota Land Cruiser Jeep tahun 1980 senilai Rp 50.000.000
• Mitsubishi Pajero Sport Jeep tahun 2000 senilai Rp 175.000.000
• Motor Suzuki tahun 2002 senilai Rp 3.500.000
• Toyota Lexus Jeep tahun 2022 senilai Rp 400.000.000
• Land Rover Jeep tahun 1992 senilai Rp 50.000.000

3. Harta bergerak lainnya: Rp 16.415.023.500

4. Surat berharga: Rp 1.701.879.000.000

5. Kas dan setara kas: Rp 47.809.759.191

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Alasan Naiknya Elektabilitas Prabowo dan Turunnya Suara Ganjar