Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan 5 Mayat di Unpri Medan yang Viral di Media Sosial

Kompas.com - 14/12/2023, 15:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, Sumatera Utara (Sumut) tengah menjadi sorotan, usai beredarnya video dugaan penemuan mayat.

Dalam video yang beredar di media sosial, dua mayat itu disebut ditemukan di sebuah bak kotak berwana biru.

Perekam video menyatakan bahwa mayat tersebut berada di lantai 9 salah satu gedung di Unpri Medan. Video itu pun viral pada Selasa (12/12/2023).

Berikut kronologi dugaan temuan mayat di lingkungan Unpri Medan:

Baca juga: Kronologi Penemuan 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Mayat Berjejer di Kasur

Kronologi penemuan lima mayat di Unpri medan

Penemuan lima mayat di Unpri Medan berawal dari beredarnya video berdurasi 15 detik yang menunjukkan dua mayat disebut terendam di bak air salah satu gedung.

Polrestabes Medan kemudian mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan pada Senin (11/12/2023). Namun, aparat dihalang-halangi Unpri Medan ketika tiba di TKP.

Polisi yang ditolak masuk oleh pihak kampus akhirnya memaksa menuju TKP yang berada di lantai 9 Gedung Unpri Medan.

Namun, pihak kepolisian tidak menemukan dua mayat yang sebelumnya terekam dalam video, dilansir dari Kompas.com, Kamis (14/12/2023), 

Baca juga: Viral, Video Penemuan Mayat di Terminal Giwangan, Ini Kata Polisi

Setelah tidak menemukan mayat, polisi memutuskan untuk melakukan penyisiran di beberapa ruangan yang dalam kondisi terkunci.

Polisi kemudian melakukan penyisiran hingga ke lantai 16. Saat berada di lantai 15, mereka justru menemukan lima mayat tanpa identitas.

Penemuan lima mayat tersebut berawal dari kecurigaan polisi yang mendapati bak semen dalam kondisi tertutup di sudut ruangan.

Saat dibuka, lima mayat ditemukan dalam kondisi ditumpuk, sudah keriput, dan terdapat sedikit cairan bening.

"Kami temukan di paling sudut ruangan mayatnya, tempatnya tidak layak," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa.

Baca juga: Viral, Video Penemuan Mayat di Terminal Giwangan, Ini Kata Polisi

Bantahan Unpri Medan

Terkait itu, pihak Unpri Medan mengatakan bahwa dugaan mayat itu adalah kadaver atau jenazah yang digunakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran untuk praktik anatomi.

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, Kolonel drg Susanto menjelaskan, pihaknya sempat menolak kedatangan polisi karena Polrestabes Medan dinilai kurang berkoordinasi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com