Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Atasi Kecemasan, Ini Efek Samping Konsumsi Vitamin B Kompleks

Kompas.com - 12/12/2023, 15:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beberapa vitamin yang dapat dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh, salah satunya vitamin B kompleks.

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Prof Zullies Ikawati mengatakan, vitamin B kompleks baik untuk kesehatan tubuh karena vitamin ini termasuk vitamin neurotropik yang berkaitan dengan fungsi saraf.

Vitamin B kompleks bisa dikonsumsi untuk mendukung fungsi saraf dan membantu mengatasi kecemasan, namun tidak bisa dijadikan obat.

Ia menyarankan, orang yang ingin mengonsumsi vitamin B kompleks bisa mengasupnya 1-3 kali sehari. Vitamin B kompleks dapat diminum tanpa resep dokter.

"Nggak (memerlukan resep dokter). Itu termasuk obat bebas, lingkaran hijau. Konsumsi 1-3 kali sehari masih wajar. Satu kali sehari cukup," ujar Zullies kepada Kompas.com, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: Bolehkah Vitamin B Kompleks Diminum Setiap Hari? Ini Kata Ahli UGM

Baca juga: Benarkah Vitamin B Kompleks Bisa Mengobati Keluhan Penyakit Saraf?

Efek samping vitamin B kompleks

Dilansir dari Medical News Today, vitamin B sebenarnya dapat larut dalam air yang berarti tubuh dapat mengeluarkannya melalui urine.

Meskipun dosis wajar tidak berisiko bagi kesehatan, dosis vitamin B tertentu yang terlalu tinggi bisa berbahaya bagi tubuh.

Simak penjelasanya berikut ini:

1. Gula darah tinggi

Asam nikotinat dosis tinggi yang merupakan bentuk sintesis vitamin B3 dapat meningkatkan kadar gula darah.

Perlu diketahui bahwa vitamin B kompleks mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin B1, B2, B3, B5, dan B6.

Tingginya kadar asam nikotinat dapat mengganggu pengobatan diabetes. Penderita diabetes atau gula darah tinggi disarankan tidak mengonsumsi asam nikotinat dalam dosis tinggi.

Baca juga: Ramai soal Vitamin C 1000 Mg Bikin Tak Mengantuk Seharian, Benarkah?

2. Menyebabkan kerusakan hati

Terlalu banyak asam nikotinat ternyata juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah, kelelahan, sakit kepala, ruam, dan kerusakan hati.

3. Menyebabkan diare dan peningkatan pendarahan

Kandungan nikotinamida, bentuk lain dalam vitamin B3 yang tinggi, juga berisiko menyebabkan diare dan peningkatan pendarahan.

Hal tersebut dapat terjadi jika nikotinamida dikonsumsi sebanyak 500 mg setiap hari.

Dosis yang lebih tinggi dari 3.000 mg juga dapat menyebabkan muntah dan kerusakan hati.

Baca juga: Waktu Terbaik untuk Minum Vitamin A, B, C, D, dan E

4. Mengubah warna urine

Efek samping lain yang disebabkan oleh konsumsi vitamin B kompleks adalah warna urine yang berubah menjadi kuning cerah.

Efek samping tersebut bersifat sementara dan tidak berbahaya. Setelah ginjal membuang vitamin ekstra, warnanya akan kembali normal.

Manfaat vitamin B kompleks

Selain menunjukkan gejala ketika konsumsi vitamin B kompleks berlebih, kurangnya asupan dari vitamin ini juga bisa menyebabkan beberapa tanda.

Dilansir dari Healthline, berikut tanda tubuh kekurangan vitamin B kompleks:

  • Ruam kulit
  • Pecah di sekitar mulut
  • Kulit bersisik di bibir
  • Lidah bengkak
  • Kelelahan
  • Anemia
  • Mudah marah atau depresi
  • Mual
  • Kram perut
  • Diare
  • Sembelit
  • Mati rasa atau kesemutan pada kaki dan tangan.

Baca juga: Ramai soal Vitamin B Kompleks Bisa Mengurangi Stres, Benarkah? Ini Kata Ahli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Kemenhub Pangkas Bandara Internasional dari 34 Jadi 17, Ini Daftarnya

Kemenhub Pangkas Bandara Internasional dari 34 Jadi 17, Ini Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com