Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Sebut Langit "Bolong" di Yogyakarta Sebabkan Cuaca Gerah, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 09/12/2023, 13:35 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial X diramaikan dengan foto langit di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tampak bolong pada radar.

Foto tersebut salah satunya diunggah oleh akun X @merapi*** pada Jumat (8/12/2023) dan sudah ditayangkan sebanyak 267.100 kali.

Dalam foto yang beredar, awan tampak tidak berada di atas Yogyakarta yang membuat langit tampak bolong.

Awan justru berada di sekitar Yogyakarta, seperti Purworejo, Salatiga, Magelang, dan Wonogiri.

"Radar Yogyakarta saat ini," tulisnya.

Baca juga: Fenomena Topi Awan yang Terjadi Serentak di 4 Gunung, Ada Apa?


Baca juga: Mengapa Langit Berwarna Biru? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Komentar warganet

Warganet yang mengetahui awan Yogyakarta tampak bolong pada radar kemudian mengaitkan foto ini dengan cuaca panas yang terjadi beberapa hari ke belakang.

Menurut akun @kusmiatun***, Yogyakarta hanya diguyur hujan selama tiga hari.

Setelah itu, Yogyakarta dilanda cuaca panas yang membuat kondisi menjadi gerah.

"Jogja udane muk 3dino ,saiki ws panas mnh kemetip syumuk ra karuan mendunge muk lewat," cuitnya.

Sementara itu, akun @ryu*** juga mengutarakan hal yang tidak jauh berbeda. Ia menyebutkan, hujan sudah tidak melewati Yogyakarta.

"Udan e wegah liwat jogja, mergo mesakne karo aku mantrolan nganggo mantrol plastik min," katanya.

"Monmaap, pantesan panas dan sumuk berhari2," timpal akun yang lain.

Baca juga: Ketahui, Ini Kriteria Rumah Rawan Tersambar Petir Menurut Pakar ITB

Lantas, mengapa citra awan di Yogyakarta pada radar tampak bolong?

Penjelasan BMKG

Ilustrasi langit berawan. Simak prakiraan cuaca dan suhu udara di Yogyakarta hari ini yang dirilis oleh BMKG.Pixabay Ilustrasi langit berawan. Simak prakiraan cuaca dan suhu udara di Yogyakarta hari ini yang dirilis oleh BMKG.

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono buka suara mengenai beredarnya foto langit di Yogyakarta yang tampak bolong pada radar tersebut.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com