Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Cinta Kebersihan, Ini Alasan Kucing Mengubur Kotorannya

Kompas.com - 09/12/2023, 11:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kucing sering kali menunjukkan perilaku yang kadang tidak dimengerti oleh manusia, termasuk pemiliknya.

Namun secara sederhana, perilaku tersebut bisa merupakan bentuk bahasa untuk berkomunikasi kepada sesama kucing atau dengan pemiliknya.

Salah satu perilaku yang umum dilakukan teman berbulu Anda adalah mengubur kotorannya sendiri.

Bagi manusia, terutama pemiliknya, tindakan tersebut menunjukkan kucing mereka cinta kebersihan.

Namun faktanya, perilaku mengubur kotoran tersebut bukan hanya karena kucing terobsesi dengan kebersihan.

Baca juga: Khasiat Tanaman Kumis Kucing untuk Mengobati Asam Urat


Alasan kucing menguburkan kotorannya

Dilansir dari laman Live Science, menyembunyikan kotoran adalah naluri alami kucing. Ini berasal dari sejarah panjang kucing yang menggunakan urine dan kotoran untuk menandai wilayahnya.

Kotoran kucing mungkin memiliki bau yang sama bagi manusia, namun kucing dapat membedakan kotorannya dengan kucing lain berkat penanda aroma feromon, yang ada dalam urine dan kotorannya.

Kucing besar di alam liar, seperti singa dan harimau, yang lebih dominan dan bersaing memperebutkan wilayah, sering kali tidak mengubur kotorannya sebagai tanda bahwa mereka mengklaim wilayah tertentu.

Baca juga: Jadi Musuh Bebuyutan, Ini Alasan Kucing Suka Berburu Tikus

Sedangkan kucing liar yang lebih kecil atau lemah, akan mengubur kotorannya sebagai cara untuk memastikan bahwa kucing dominan tidak merasa tertantang.

Kucing liar juga akan menyembunyikan kotorannya untuk mencegah menarik perhatian predator yang tidak diinginkan ke dirinya sendiri atau ke sarangnya.

Kucing rumahan yang telah didomestikasi mewarisi naluri yang kuat dan melindungi diri. Meski tidak ada predator di rumah, kucing tetap akan mengubur kotorannya untuk berjaga-jaga.

Kucing peliharaan yang mengubur kotorannya menandakan bahwa dia mengenali pemiliknya sebagai "kucing" yang dominan di rumah.

Baca juga: Alasan Kucing Peliharaan Menjatuhkan Benda-benda dari Atas Meja

Penyebab kucing tidak mengubur kotorannya

Alasan kucing tidak mengubur kotorannya.iStockphoto/w-ings Alasan kucing tidak mengubur kotorannya.

Meskipun mengubur kotoran adalah perilaku naluriah, bisa saja kebiasaan tersebut tidak ada pada setiap kucing.

Alasannya bisa karena kebiasaan atau pengasuhan. Misalnya induk kucing tidak mengajarkan perilaku kepada anak kucing.

Dikutip dari laman Daily Paws, berikut adalah beberapa alasan mengapa kucing peliharaan tidak mengubur kotorannya:

  • Kotak kotorannya terlalu kotor
  • Kotak kotorannya terlalu kecil
  • Kucing lebih menyukai jenis substrat kotoran yang berbeda
  • Kucing menganggap tekstur kotoran tertentu tidak nyaman di kakinya
  • Aroma kotorannya mungkin tidak mengganggu hidung sensitif kucing
  • Kotak kotoran yang ada di rumah terlalu sedikit
  • Kucing merasa tidak nyaman dengan lokasi kotak kotorannya
  • Ada konflik antara beberapa kucing
  • Kucing Anda sedang stres
  • Kucing sedang sakit atau memiliki masalah kesehatan
  • Kucing sedang mencoba berkomunikasi dengan kucing lain.

Salah satu alasan yang menarik adalah, kucing memilih untuk tidak menggunakan kotak kotorannya karena mereka menganggap dirinya dominan di rumah Anda, meski hal ini tidak terlalu umum.

Baca juga: Bagaimana Cara Kucing Mengenali Pemiliknya?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kucing Emas (Catopuma temminckii)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com