Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Tanaman untuk Mengusir Nyamuk, Bisa Ditanam di Depan Rumah

Kompas.com - 09/12/2023, 11:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat memasuki musim hujan, populasi nyamuk bisa jadi berkembang lebih cepat dan jumlahnya meningkat. 

Kondisi tersebut tentu bisa menjadi gangguan apabila memiliki rumah dekat kebun yang menjadi habitat nyamuk. 

Sebab nyakuk tidak hanya menyebabkan gatal saat menyerang manusia, sejumlah nyamuk bisa menyebarkan penyakit seperti malaria dan demam berdarah. 

Oleh karena itu, serangga yang satu ini harus dibasmi dan dicegah untuk masuk ke rumah.

Selain menggunakan bahan kimia, nyamuk ternyata dapat diusir menggunakan bahan alami. Anda dapat memanfaatkan berbagai jenis tanaman ini untuk mengusir nyamuk yang ada di rumah.

Berikut ini sejumlah tanaman yang ampuh untuk mencegah nyamuk masuk ke rumah dan mengganggu penghuninya. 

 Baca juga: 5 Jenis Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kolam


1. Tanaman bawang putih

Bawang putih dikenal sebagai salah satu bahan dapur yang sering ditanam di pekarangan rumah.

Di dalam bawang putih, terdapat senyawa allicin yang akan menghasilkan minyak dan bau saat dipotong, dilansir dari Southern Living.

Bau yang dihasilkan dari senyawa allicin ini akan mengusir nyamuk dari rumah.

Untuk memanfaatkannya, tanamlah bawang putih dan rawatlah dengan memberikan air secukupnya dan letakkan di bawah sinar matahari.

Baca juga: 5 Jenis Tanaman Obat untuk Meredakan Nyeri Haid, Apa Saja?

2. Tanaman serai

Ilustrasi tanaman serai.Shutterstock/Travel_Master Ilustrasi tanaman serai.

Serai sering dimanfaatkan sebagai bahan rempah yang berguna untuk memasak dan membuat minuman jamu.

Namun, jika ditanam di rumah, tanaman serai dapat digunakan untuk mengusir nyamuk.

Tanaman serai mempunyai aroma yang kuat. Aroma inilah yang tidak disukai oleh nyamuk.

Baca juga: Jenis Tanaman Herbal untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

3. Tanaman peppermint

Daun peppermint terkenal karena aromanya yang kuat, segar, dan sering dimanfaatkan untuk bahan masakan.

Jika ditanam di pekarangan rumah, tanaman peppermint dapat membuat nyamuk pergi dari rumah.

Aroma segar dari daun peppermint ternyata tidak disukai serangga yang satu ini.

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Jenis Tanaman yang Aman untuk Penderita Asma

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com