Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kolam

Kompas.com - 03/12/2023, 08:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberadaan kolam di rumah biasanya menjadikan suasana lebih sejuk, tenang, dan indah.

Apalagi, kolam itu dihiasai berbagai macam tanaman yang menyejukkan mata.

Sayangnya, merawat tanaman air yang ada dalam kolam bisa dikatakan "gampang-gampang susah".

Bagi para pemula, 5 jenis tanaman ini bisa diletakkan dalam kolam agar suasana rumah menjadi semakin indah.

Baca juga: Jenis Tanaman Herbal untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih


1. Lili air

Sekilas, tanaman lili air memang memiliki bentuk yang serupa dengan bunga teratai. Namun, tanaman ini mempunyai warna yang lebih beragam, seperti putih, ungu, merah, hingga kuning.

Tanaman ini terkenal memiliki ketahanan cukup baik dan bisa tumbuh di cuaca yang panas atau dingin.

Bukan hanya akan mempercantik rumah, tanaman ini juga akan membersihkan air di kolam, serta bisa menjadi tempat berlindung bagi hewan dan ikan.

Baca juga: 7 Tanaman Air yang Cocok untuk Dekorasi Rumah

2. Bunga teratai

Jenis tanaman yang satu ini merupakan salah satu tanaman air paling populer dan umum tumbuh di Indonesia.

Tanaman yang memiliki bunga merah muda atau putih ini bisa tumbuh melebar hingga mencapai 0,5 meter, dilansir dari The Spruce.

Bunga teratai dapat tumbuh di air yang dangkal, seperti kolam dengan kedalaman maksimal 2,5 meter.

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Jenis Tanaman yang Aman untuk Penderita Asma

3. Bunga forget me not

Ilustrasi bunga Forget Me Not. UNSPLASH/JULIA ZYABLOVA Ilustrasi bunga Forget Me Not.

Ada banyak jenis bunga forget me not, salah satunya dapat tumbuh di dalam air.

Tumbuhan dengan bunga berwarna biru dan kuning ini memiliki putik yang kecil dan bergerombol.

Tanaman forget me not dapat tumbuh di kolam yang mempunyai kedalaman kurang dari satu meter.

Selain di dalam air, tanaman ini juga bisa tumbuh di sekitar kolam dan mudah dirawat.

Baca juga: Bisa Pakai Tanaman, Berikut Sederet Cara Mencegah Ular Masuk Garasi

Halaman:

Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com