KOMPAS.com - Gen Z, millenial, hingga boomers menjadi istilah untuk menyebut sebuah generasi yang lahir pada tahun tertentu.
Istilah ini kemudian semakin populer ketika setiap generasi mempunyai pandangan yang berbeda dalam menjalani kehidupan.
Misalnya, generasi Z yang dianggap mempunyai mental yang lemah dan terlalu boros oleh generasi sebelumnya.
Seiring berjalannya waktu, para sosiolog akhirnya memberikan sebutan untuk kelompok usia yang berbeda berdasarkan tren sosial historis.
Baca juga: Generasi Tanpa Karakter
The lost generation adalah golongan orang-orang yang lahir sekitar tahun 1883 hingga 1900.
Istilah ini diciptakan oleh penulis Gertrude Stein dan merujuk pada individu yang tumbuh dewasa selama Perang Dunia I, dikutip dari Daiky Free Press.
Mereka disebut sebagai the lost generation karena mengalami kehilangan nyawa pada peristiwa besar dan merasakan dampak migrasi massal.
Istilah ini mencakup perasaan umum tentang ketidakberdayaan yang dialami oleh banyak anak muda pada saat itu.
Baca juga: Generasi Tanpa Komunitas
Generasi yang juga dikenal dengan nama G.I Generation ini merupakan kelompok anak muda yang tumbuh dalam depresi besar dalam Perang Dunia II.
Mereka yang termasuk sebagai greatest generation lahir sekitar tahun 1901 sampai 1924.
G.I dalam G.I Generation sendiri merupakan singkatan dari government issue atau general issue yang dirasakan oleh orang-orang pada masa itu.
Meskipun menghadapi peristiwa besar, namun menurut penyiar berita, Tom Brokaw mereka adalah generasi terhebat karena sikap moral yang mereka tunjukkan saat menghadapi konflik pada akhir tahun 1990-an.
Baca juga: Menilik Optimisme Generasi Muda dalam Politik Melalui Debat Kompetitif
Orang-orang yang lahir pada tahun 1925 hingga 1945 dilabeli sebagai the silent generation yang menghabiskan masa dewasa awal di pasca-perang.
Kelompok ini dijuluki sebagai the silent generation karena menerima pemerintah daripada menentangnya.
Mereka disebut "silent" atau diam karena kurangnya protes dan lebih banyak mengejar karier yang sederhana dan kehidupan rumah tangga yang aman.
Baca juga: Gap Generasi, Benarkah Generasi Milenial Lebih Boros?
Baby boomer merupakan istilah bagi sekelompok orang yang lahir di antara tahun 1946 hingga 1964.
Istilah ini berasal dari "ledakan" populasi yang sangat besar setelah Perang Dunia II.
Generasi ini mengalami peristiwa Perang Dingin, manusia mendarat pertama di bulan, pembunuhan aktivis Martin Luther King, Jr. dan Presiden John F. Kennedy, Perang Vietnam, dan gerakan hak-hak sipil.
Mereka yang lahir pada masa ini mempunyai ciri khas, yaitu terkenal dengan optimisme nasional dan konsumerisme yang makmur.
Doktor Gerontology dari University of Southern California Alexis Abramson mengatakan, generasi ini memiliki karakteristik komitmen tinggi, mandiri, dan kompetitif.
Baca juga: Mengapa Generasi Z Begitu Rapuh?