KOMPAS.com - Minum air panas dikenal memiliki banyak manfaat. Beberapa orang bahkan sering minum air panas untuk beberapa alasan seperti menghalau cuaca dingin dan menghangatkan badan.
Dikutip dari Medical News Today, literatur pengobatan tradisional menunjukkan bagaimana air panas dapat meningkatkan kesehatan.
Beberapa manfaat kesehatan yang diperoleh seperti membuat pencernaan yang lebih sehat, detoksifikasi tubuh, meningkatkann sirkulasi, membantu penurunan berat badan, dan mengurangi rasa sakit.
Namun, terlepas dari manfaatnya, terlalu sering minum air panas juga dapat menimbulkan efek samping dan risiko yang berbahaya bagi kesehatan.
Lantas, apa saja efek samping terlalu sering minum air panas?
Baca juga: Benarkah Tidak Boleh Menyeduh Susu Ibu Hamil dengan Air Panas?
Berikut ini 5 efek samping jika terlalu sering minum air panas:
Risiko utama meminum air panas yakni dapat menyebabkan luka bakar pada area mulut dan organ tubuh bagian dalam lainnya.
Pasalnya, air yang terasa hangat di ujung jari mungkin masih bisa membakar lidah atau tenggorokan.
Untuk itu, Anda harus menghindari konsumsi air yang mendekati suhu mendidih dengan cara mencicipi dulu sebelum meneguknya.
Meminum air panas dalam cangkir tertutup dan berinsulasi dapat mengurangi risiko air tumpah dan luka bakar.
Dilansir dari Pulse (27/3/2023), kebanyakan orang berfikir bahwa air panas itu sangat murni dan bebas bakteri, padahal hal itu tidak sepenuhnya benar.
Jika Anda mengambil air panas dari keran, maka kemungkinan besar air tersebut telah terkontaminasi. Dan air panas lebih banyak melarutkan kontaminan dibandingkan air dingin.
Selain itu, bila pipa terlalu tua dan berkarat dapat memungkinan untuk partikel timbal bercampur dengan air yang mengalir melalui pipa.
Untuk itu, dianjurkan supaya menggunakan ketel untuk merebus air demi keamanan.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Panas, Dapat Mengurangi Stres dan Meningkatkan Sirkulasi Darah
Penelitian telah membuktikan bahwa 55-65 persen sistem tubuh mengandung air.