Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Helmut Hermawan, Tersangka Penyuap Eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Kompas.com - 08/12/2023, 09:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Helmut Hermawan sebagai tersangka penyuap eks Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej.

Helmut Hermawan diduga memberikan suap dengan total Rp 7 miliar terkait pengurusan perusahaan tambang nikel PT Citra Lampia Mandiri (CLM) yang mengalami perselisihan internal pada 2019-2022.

"Untuk kepentingan proses penyidikan, tim penyidik melakukan upaya paksa penahanan mulai hari ini 7 November sampai dengan 26 desember," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, dilansir dari Kompas.com, Kamis (7/12/2023).

Alex mengatakan, saat itu Helmut Hermawan berinisiatif mencari konsultan hukum dan sesuai rekomendasi yang diperoleh adalah Eddy Hiariej.

Selain Helmut Hermawan dan eks Wamenkumham, KPK juga menetapkan tersangka lainnya, yaitu asisten pribadi (aspri) Eddy Hiariej, Yogi Arie Rukmana dan seorang pengacara, Yosi Andika Mulyadi.

Kasus dugaan korupsi yang menyeret Edward Omar Sharif Hiariej berawal dari laporan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso terkait dugaan penerimaan gratifikasi pada 14 Maret 2023.

Lantas, siapa sosok Helmut Hermawan?

Sosok Helmut Hermawan

Helmut Hermawan adalah seorang pengusaha pertambangan. Dia merupakan Direktur PT Citra Lampia Mandiri yang bergerak di bidang pertambangan nikel di Sulawesi Selatan.

Dilansir dari Kompas.com (2022), Helmut Hermawan lahir di Jakarta pada 12 April 1977.

Namanya sempat muncul saat kisruh kasus kepemilikan saham industri tambang PT Citra Lampia Mandiri (CLM) di Luwu Utara pada 2022 silam.

Saat itu, terjadi sengketa kepemilikan saham PT CLM yang melibatkan Helmut Hermawan, Direktur PT CLM, dan Zainal Abidinsyah yang mengaku sebagai direktur manajemen baru PT CLM.

Peristiwa itu sempat diwarnai kericuhan ketika sekelompok orang yang mengaku sebagai manajemen baru mendatangi kantor PT CLM di Jalan Soekarno Hatta, Malili, Luwu Timur.

Kelompok itu dipimpin oleh Zainal Abidinsyah yang mengeklaim dirinya sebagai direktur utama PT CLM yang baru.

Mereka mendobrak dan menyerobot pagar yang ditutup oleh pihak manajemen PT CLM lama.

Sementara itu, Helmut Hermawan yang menjabat sebagai Direktur Umum PT CLM menjelaskan, dirinya masih sah sebagai direktur utama PT CLM.

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com