KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Indonesia pada 8-9 Desember 2023.
BMKG menyebut, cuaca ekstrem tersebut dapat berupa hujan lebat, petir yang disertai kilat, dan angin kencang.
Kondisi cuaca ekstrem ini disebabkan adanya sirkulasi siklonik yang terdeteksi di Laut Cina Selatan dan Laut Flores yang membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi).
Konvergensi tersebut kemudian memanjang di Laut Cina Selatan, dari Selat Karimata hingga Laut Natuna, dari Sulawesi Tenggara hingga Laut Maluku, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Sulawesi, Laut Sulu, dan Laut Halmahera.
Selain itu, daerah konvergensi lainnya yang juga turun memanjang yakni Selat Karimata hingga Sumatera Utara, dari Sumatera Utara hingga Riau, dari Kalimantan Tengah hingga Selat Makassar, dari Laut Sulu hingga Laut Sulawesi, dari Laut Seram hingga Laut banda, dan dari Papua hingga Laut Aru.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," tulis BMKG dalam laman resminya.
Berikut sejumlah wilayah di Indonesia yang berpotensi alami cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Jahe di Musim Hujan, Apa Saja?
Berdasarkan data peringatan dini cuaca ekstrem yang diperbarui BMKG per Kamis (7/12/2023), berikut wilayah yang berpotensi alami hujan lebat, petir, dan angin kencang:
1. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
2. Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
3. Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Baca juga: Puncak Musim Hujan Tidak Terjadi di Desember 2023, Ini Prakiraan BMKG
1. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
2. Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
3. Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Baca juga: BMKG Ungkap Beberapa Wilayah yang Alami Kurang Hujan Terpanjang, Ini Daftarnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.