KOMPAS.com- Populer kanal Tren sepanjang Kamis (7/12/2023) hingga Jumat (8/12/2023) pagi adalah artikel tentang unggahan viral berisi informasi bahwa pihak bank akan melaporkan isi tabungan nasabah dengan batas nominal tertentu kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Populer Tren selanjutnya adalah kronologi penemuan 4 mayat anak di dalam sebuah kamar di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Diketahui, ketika ditemukan, keempat mayat anak berjejer di atas sebuah kasur. Hingga kini, kepolisian terus mengusut duduk perkara kasus ini.
Berikut selengkapnya:
Perhatian masyarakat tersedot ke Jagakarsa, Jakarta Selatan, semenjak empat anak ditemukan tewas di dalam rumah kontrakan pada Rabu (6/12/2023).
Keempat mayat ditemukan setelah warga sekitar mencium bau tidak sedap mirip bangkai di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Selain menemukan empat mayat anak yang diletakkan berjejer di atas kasur, polisi juga menemukan ayah dari keempat anak tersebut berada di dalam kamar mandi dalam keadaan terluka.
Berikut kronologi penemuan keempat mayat anak di Jagakarsa:
Kronologi Penemuan 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Mayat Berjejer di Kasur
Pada Kamis (7/12/2023), kapal Pinisi asal Sulawesi Selatan menjadi ilustrasi Google Doodle.
Dikutip dari situs resminya, ilustrasi kapal Pinisi dipilih untuk merayakan perlengkapan berlayar tradisional Indonesia yang digunakan beberapa abad lalu.
Diketahui, kata "pinisi" secara tradisional mengacu pada jenis perahu layar Indonesia yang menggunakan teknik tali-temali.
Saat ini, pinisi biasa digunakan untuk menyebut sebagian besar kapal kayu khas Sulawesi Selatan yang digunakan untuk berlayar di lautan.
Kapal Pinisi Jadi Google Doodle Hari Ini, Ternyata Ini Alasannya...
Unggahan viral berisi informasi bahwa pihak bank akan melaporkan isi tabungan nasabah dengan batas nominal tertentu kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP).