KOMPAS.com - Setiap harinya toilet digunakan untuk keperluan buang air besar maupun kecil.
Dalam menggunakan toilet, tentu tak asing lagi dengan dua tombol yang berfungsi untuk menyiram agar kotoran mengalir ke pembuangan.
Tombol flush ini biasanya terdapat di bagian atas toilet yang akan berfungsi jika kita menekannya.
Apabila diperhatikan, tombol flush ini terdiri dari dua tombol yang berbeda. Namun ketika memakainya, tak jarang akan ditekan secara bersamaan.
Padahal sebenarnya ada fungsi khusus dari kedua tombol flush ini. Lalu apa fungsi dua tombol flush tersebut?
Baca juga: Banyak yang Belum Tahu, Siram Toilet Duduk Ternyata Harus Ditutup, Apa Alasannya?
Dilansir dari Times of India, dua tombol flush yang sering dijumpai di kloset duduk ternyata mempunyai fungsi yang berbeda.
Fungsi ini terkait dengan pengelolaan limbah, sehingga diharapkan toilet dapat menghemat air.
Tombol dengan ukuran yang lebih besar seharusnya digunakan untuk membilas kotoran yang padat seperti tinja.
Dalam sekali tekan, tombol yang berukuran lebih besar akan mengeluarkan air hingga 6 liter.
Sementara itu, tombol flush dengan ukuran yang lebih kecil dipakai untuk membilas kotoran atau benda cair lainnya.
Jika tombol dengan ukuran lebih kecil ditekan, air yang keluar hanya sebanyak 3 hingga 4,5 liter.
Desain toilet seperti ini akan sangat berguna di negara-negara yang kekurangan sumber air bersih, seperti di Australia.
Jika digunakan dengan benar, diharapkan dalam satu rumah dapat menghemat hingga 20.000 liter air setiap tahunnya jika dibandingkan dengan menggunakan toilet dengan flush tunggal.
Baca juga: Viral, Video Toilet SPBU Disebut seperti di Hotel, Ini Kata Pertamina