KOMPAS.com - Bakteri dan virus adalah dua organisme mikroskopis yang dapat masuk ke dalam tubuh manusia.
Keduanya juga bisa menyebabkan sejumlah penyakit. Meski beberapa bakteri baik justru memberikan manfaat yang baik bagi tubuh.
Namun, meski bakteri dan virus merupakan organisme kecil yang sama-sama dapat menginfeksi, keduanya sama sekali berbeda.
Baca juga: Mengenal Mycoplasma, Bakteri yang Disebut Jadi Penyebab Kasus Pneumonia Misterius di China
Lantas, apa perbedaan bakteri dan virus?
Bakteri merupakan organisme mikroskopis bersel tunggal. Mereka tidak mempunyai inti sehingga tergolong prokariotik.
Dilansir dari laman National Human Genome Research Institute NIH, bakteri adalah mikroba dengan struktur sel yang sangat sederhana.
Bakteri ditemukan hampir di semua tempat di bumi dan termasuk bagian yang sangat penting bagi ekosistem planet ini, termasuk di dalam tubuh manusia.
Baca juga: Perbedaan Gempa Tektonik dan Gempa Vulkanik
Ada bakteri jahat yang disebut patogen dan menyebabkan penyakit. Untungnya, Sebagian besar bakteri dalam tubuh manusia tidak berbahaya, dan justru bermanfaat bagi tubuh.
Misalnya dalam sistem pencernaan, khususnya pada usus, manusia memiliki bakteri yang sangat diperlukan untuk membantu tubuh berfungsi secara normal.
Kebanyakan bakteri berkembang biak melalui pembelahan biner. Artinya, setiap sel bakteri menggandakan DNA-nya dan membelah menjadi dua bagian, dengan setiap sel baru menerima satu salinan DNA.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Zat? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya
Virus adalah organisme mikroskopis yang dapat menginfeksi inang, seperti manusia, tumbuhan, atau hewan.
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, Virus adalah kuman kecil (patogen) yang dapat menginfeksi manusia, tumbuhan, hewan, bahkan bakteri dan jamur.
Virus adalah mikroba menular yang terdiri dari segmen asam nukleat (DNA atau RNA) yang dikelilingi oleh lapisan protein.
Virus tidak bisa bereplikasi sendiri, sehingga ia harus menginfeksi sel dan menggunakan komponen sel inang untuk membuat salinan dirinya sendiri.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan DNA? Berikut Pengertian dan Fungsinya