Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Aroma Durian Menyengat? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 03/12/2023, 16:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Durian merupakan salah satu buah tropis yang tumbuh subur di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Buah dengan kulit berduri tajam ini menjadi salah satu buah favorit dan kerap dijuluki sebagai "King of Fruit" atau raja dari segala buah.

Meski memiliki daging buah yang enak dan tebal, durian juga mengeluarkan aroma cukup menyengat.

Aroma ini membuat sebagian orang tidak menyukai dan bahkan menghindari durian.

Lantas, mengapa durian memiliki aroma menyengat?

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Efek Samping Durian

Penyebab aroma durian menyengat

Dikutip dari Reuters, para ilmuwan di Singapura mengidentifikasi gen yang bertanggung jawab atas senyawa aroma dari durian.

Senyawa aroma yang disebut sebagai senyawa sulfur atau belerang itu mudah menguap, dan menjadi sangat aktif saat buah matang.

Kondisi itu menimbulkan aroma menyengat yang tidak biasa di durian.

"Aroma duriannya digambarkan sebagai perpaduan antara aroma belerang seperti bawang dengan aroma buah yang manis dan bumbu kuah yang gurih,” kata wakil direktur National Cancer Singapura yang juga menjadi salah satu pemimpin penelitian, Bin Tean Teh.

“Komponen kunci dari bau durian adalah senyawa sulfur yang mudah menguap atau VSC yang telah dicirikan sebagai pembusukan, seperti bawang, telur busuk, belerang, dan bawang merah goreng," tambahnya.

Tidak seperti jenis tanaman pada umumnya yang memiliki satu atau dua salinan gen, durian memiliki empat salinan yang menunjukkan bahwa produksi VSC meningkat dalam buah ini.

Baca juga: Kandungan Gizi Buah Durian dan Manfaatnya untuk Kesehatan 

Berguna untuk menarik hewan

Mereka menjelaskan, aroma tersebut mungkin penting bagi durian di alam liar, yang membantunya menarik hewan untuk memakannya dan menyebarkan bijinya.

Para ilmuwan mengurutkan salah satu genom varietas buah ini, yakni Musang King. Hasilnya, ada sekitar 46.000 gen atau hampir dua kali lipat jumlah genom manusia.

Mereka mampu menelusuri evolusi buah ini sejak 65 juta tahun yang lalu dan menemukan hubungan purba dengan pohon kakao.

"Sebagian besar dari kita di Singapura tumbuh besar dengan durian, dan kita sangat akrab dengannya," tutur profesor genetika Duke-NUS Medical School di Singapura.

"Namun, bahkan dalam satu keluarga yang sama, ada beberapa orang yang menyukai rasanya, sementara yang lain telah belajar untuk menoleransinya, terutama saat musim durian. Bagi mereka yang belum pernah merasakan durian sebelumnya, durian memang dapat menimbulkan emosi yang berlawanan, yaitu rasa suka dan jijik,” lanjutnya.

Baca juga: Cerita Kondektur Bus di Thailand yang Pingsan karena Mencium Bau Durian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Tren
Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Tren
5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com