KOMPAS.com - Sawi putih adalah salah satu sayuran yang banyak menghiasi meja makan masyarakat Indonesia.
Dengan harga yang relatif murah, sayuran ini dapat diolah menjadi berbagai macam sajian, mulai dari tumis hingga makanan hasil fermentasi seperti kimchi khas Korea.
Sawi putih memiliki warna gradasi, dengan bagian bawah berwarna putih dan bagian atas hijau terang. Sawi putih segar pun bertekstur renyah dengan sedikit air saat digigit.
Bukan hanya memberi kenikmatan untuk lidah, mengonsumsi sayuran ini juga membantu melengkapi nutrisi dalam tubuh.
Berdasarkan laman Panganku dari Kementerian Kesehatan, sawi putih mentah yang belum diolah menyediakan air, protein, karbohidrat, dan serat.
Sayuran ini juga kaya akan mineral penting, termasuk kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, tembaga, dan seng.
Beberapa vitamin, seperti beta karoten alias provitamin A, thiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin C.
Lantas, seperti apa efek samping sawi putih?
Baca juga: 6 Efek Samping Kubis, Tetap Mengintai Kesehatan meski Tanpa Digoreng
Sama seperti sayuran pada umumnya, sawi putih sangat aman untuk dikonsumsi, bahkan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Dikutip dari laman WebMD, sawi putih adalah sumber kuersetin, sejenis flavonoid yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Sifat anti-peradangan ini berpotensi mengurangi risiko terkena berbagai masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Namun, sawi putih juga dapat menjadi bumerang yang memberikan efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Berikut potensi efek samping sawi putih bagi tubuh:
Sawi putih merupakan salah satu sayuran yang masuk dalam kategori cruciferous vegetables atau sayuran silangan.
Sayuran silangan berasal dari keluarga tanaman Brassicaceae, termasuk caisim, brokoli, kembang kol, dan kubis.
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, terlalu banyak mengonsumsi sayuran silangan seperti sawi putih dapat meningkatkan gas di dalam saluran pencernaan.
Penumpukan gas pada perut dapat menyebabkan kembung dan sensasi tertekan atau perut penuh.
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat membuat perut terlihat sedikit buncit, serta merasakan ketidaknyamanan hingga kesakitan.
Baca juga: Sering Ada di Mi Ayam dan Bakso, Ketahui 3 Efek Samping Caisim bagi Tubuh