Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiu Paus Tutul Berukuran 5 Meter Terdampar di Pantai Parangtritis, SAR: Ditemukan dalam Keadaan Mati

Kompas.com - 16/11/2023, 17:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan seekor hiu terdampar di tepi Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ramai di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover pada Kamis (16/11/2023).

"[Breaking News] Baru saja hiu terdampar di parangtritis Bantul Yogyakarta," tulis pengunggah.

Dalam unggahan video itu, tampak hiu berwarna hitam dengan tutulan putih berada di tepi pantai.

Hingga Kamis (16/11/2023) sore, unggahan tersebut sudah disukai sebanyak 13.642 kali dan mendapatkan lebih dari 250 komentar warganet.

Lantas, bagaimana kronologinya?

Baca juga: Seekor Anjing Temukan Muntahan Paus yang Berharga Miliaran Rupiah di Skotlandia


Penjelasan BKSDA dan SAR

Kepala Resort Konservasi Wilayah Bantul Balai KSDA Yogyakarta, Sujiyono membenarkan adanya hiu yang terdampar di tepi Pantai Parangtritis.

Ia menyebut, hiu yang terdampar adalah jenis hiu paus tutul.

"Betul ada ikan hiu paus terdampar di Pantai Parangtritis, tadi pagi," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (16/11/2023).

Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis-Depok, Arief Nugraha mengatakan, hiu tersebut terdampar pada Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 05.45 WIB.

"Baru saja ini tadi terdampar kurang lebih pukul 05.45 WIB," ujarnya terpisah.

Arief mengungkapkan, kronologi penemuan paus tersebut diketahui oleh wisatawan dan kemudian wisatawan menyampaikan kepada petugas Satlinmas Rescue Istimewa.

Baca juga: Videonya Sempat Viral, Hiu Macan yang Membunuh Turis Rusia di Mesir Dijadikan Mumi

Paus berukuran lima meter dan sudah mati

Menurut Arief, paus berwarna hitam dengan tutulan putih itu memiliki ukuran kurang lebih lima meter.

Kemudian, pada saat ditemukan oleh wisatawan, paus tersebut sudah dalam keadaan mati.

"Sudah mati ikannya dan kita berkoordinasi dengan BKSDA, Kementerian Perikanan dan Kelautan, dan diteruskan untuk dikubur di lokasi," terangnya.

"Dan saat ini baru saja selesai proses evakuasi penguburan," imbuhnya.

Arif mengatakan, kasus hiu terdampar baru pertama kali terjadi di sekitar Pantai Parangtritis.

Namun, sebelumnya sudah ada dua ekor hiu yang juga terdampar di kawasan pantai Kulon Progo.

Baca juga: Viral, Video Paus Buka Mulut dan Kageti Pengunjung Akuarium, Kenapa?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com