Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Videonya Sempat Viral, Hiu Macan yang Membunuh Turis Rusia di Mesir Dijadikan Mumi

Kompas.com - 17/06/2023, 13:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Video seorang turis Rusia tewas diserang hiu macan di Laut Merah, lepas pantai Hurghada, Mesir sempat viral di media sosial 8 Juni 2023.

Setelah kejadian itu, hiu yang menyerang turis bernama Vladimir Popov (23) itu ditangkap dan tubuhnya akan dimumikan atau diawetkan.

Dilansir dari EgyptIndependent, pemumian itu dilakukan oleh tim ilmuwan keluatan bekerja sama dengan Institut Oseanografi dan Perikanan Nasional.

Selain itu, lima ahli pembalseman yang berspesialisasi dalam bidang mumifikasi organisme laut juga ikut serta dalam proses tersebut.

Baca juga: Detik-detik Pria Rusia Tewas Diserang Hiu di Laut Merah, Mesir

Hiu macan

Hiu yang menyerang turis Rusia tersebut diketahui merupakan jenis hiu macan. Hiu berjenis kelamin betina itu ditangkap oleh sejumlah nelayan setempat.

Hewan tersebut memiliki panjang sekitar 3,25 meter, berat 500 kilogram, dan berusia sekitar delapan tahun.

Hiu itu diketahui sedang hamil saat ditangkap. Hiu memiliki masa hamil sekitar 15 sampai 16 bulan menurut spesialis laut di Institut Oseanografi dan Perikanan Nasional, Ashraf Seddik.

Seddik mengungkapkan, hiu macan merupakan jenis hiu paling berbahaya kedua setelah hiu putih.

Saat ditangkap, di dalam tubuh hiu itu terdapat potongan tubuh seperti kepala, lengan, dan badan dari turis Rusia yang telah hancur.

Baca juga: Viral, Foto Hiu di Sea World Tidur, Bisakah? Ini Kata Ahli

Proses mumifikasi 

Dikutip dari Marca, proses mumifikasi hiu tersebut sudah dimulai sejak Senin (12/6/2023) dengan metode yang sudah digunakan sejak Mesir Kuno dan melibatkan penggunaan natron, bahan pengering alami.

Prosesnya dimulai dengan tubuh hiu dikeringkan terlebih dahulu agar memungkinkan tubuh itu lebih awet.

Dalam proses ini, organ dalam dikeluarkan dan tubuh dicuci dengan larutan garam yang mengandung natron.

Setelah itu, tubuh hiu akan mengalami proses pengawetan karena larutan garam dengan natron tersebut.

Tujuan hiu dimumikan

Mesir melakukan mumifikasi hiu dengan tujuan untuk dipamerkan museum sebagai pengingat kejadian tragis yang menimpa turis Rusia tersebut.

Hiu akan itu disimpan dan dipamaerkan di Museum of the Scientific Institute di Mesir.

Dahulu, mumifikasi hewan dapat dilakukan untuk berbagai keperluan. Paling umum untuk mengistirahatkan mereka di samping pemiliknya.

Selain itu, tubuh hewan juga diawetkan untuk persembahan atau karena dianggap sebagai manifestasi fisik dewa.

Baca juga: Viral, Video Kemunculan Hiu di Kepulauan Seribu, Ini Imbauan dari KPKP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com