Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

"Mission Impossible" Vs "A Space Oddisey"

Kompas.com - 03/11/2023, 16:38 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

TOKOH antagonis pada serial Mission Impossible seri VII garapan Tom Cruise yang dijanjikan masih akan berlanjut pada seri VIII ternyata bukan seorang manusia, tetapi sesosok entitas alias AI sebagai benda yang memiliki kecerdasan buatan luar biasa sakti mandraguna melebihi kecerdasan manusia yang diberi nama Entity.

Kesaktian Entity sebagai sosok kecerdasan buatan manusia bahkan melampaui kecerdasan manusia yang membuat Entity dalam hal kecepatan dan ketepatan.

Sama halnya dengan kecepatan dan ketepatan kalkulator saya jauh lebih unggul ketimbang saya maupun sang pembuat kalkulator dalam kecepatan dan ketepatan menghitung kecuali tatkala baterinya soak.

Bahkan Entity versi Mission Impossible bukan cuma cerdas, tetapi juga memiliki apa yang disebut sebagai kesadaran belajar secara mandiri termasuk kesadaran untuk tidak sudi “diperbaiki” oleh manusia yang memiliki pemikiran terutama syahwat kekuasaan beda apalagi berlawanan dengan kehendak diri Entity sendiri.

Pendek kata dalam hal kecerdasan dan kelicikan sebenarnya para buzzer dan influenzer berbayar maupun freelancer bisa banyak belajar dari Entity.

Bahkan Entity mampu memperalat para manusia untuk menyingkirkan para manusia yang dianggap menghalangi Entity mewujudkan kehendak Entity menjadi kenyataan.

Menurut pendapat subyektif saya yang belum tentu sama dengan pendapat subyektif Tom Cruise, tokoh antagonis Mission Impossible terinspirasi tokoh antagonis A Space Odissey garapan Stanley Kubrik bernama HAL sebagai akronim “Heuristically programmed Algorithm” .

Saya merasakan ada kesamaan Entity dengan HAL dalam hal sama-sama merupakan entitas kecerdasan buatan yang dibuat oleh manusia, namun kemudian lepas kendali manusia sehingga memiliki kehendak diri sendiri yang tidak selalu sesuai dengan kehendak manusia yang membuat dan menggunakannya.

Seperti Entity, HAL juga memberontak terhadap manusia demi mengambil alih kekuasaan manusia menjadi kekuasaan dirinya sendiri.

Bahkan HAL dan Entity sama-sama memanfaatkan segenap kecerdasan diri untuk menguasai serta menindas demi memaksa manusia memenuhi kebutuhan, keinginan serta kepentingan sang kecerdasan buatan yang dibuat oleh manusia.

Malah ada psikolog menafsirkan HAL berjenis kelamin lelaki berdasar analisa perilaku beraroma homoseksual terhadap sesama jenis kelamin lelaki akibat kebetulan di pesawat luar angkasa jarak jauh memang lazimnya lebih banyak lelaki ketimbang perempuan.

Meski terinspirasi oleh serial A Space Oddisey-nya Stanley Kubrik, terus terang secara subyektif harus saya akui bahwa berdasar selera subyektif saya serial Mussion Impossible-Tom Cruise memang lebih seru ditonton berkat sang protagonis pemeran utama Tom Cruise memang tiada lawan di wilayah film laga fantasi beraroma fiksi ilmiah.

Meski atau justru karena Mission Impossible terkadang ke luar logika akal sehat namun memang menarik ditonton sebagai hiburan apa yang disebut sebagai budaya-pop produksi peradaban Holywood!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com