Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapten Tim Sepak Bola Thailand yang Pernah Terjebak di Dalam Gua, Bunuh Diri di Inggris

Kompas.com - 29/10/2023, 09:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Berita ini bukan ditujukan untuk menginspirasi bunuh diri.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/saya-ingin-bunuh-diri/ 

Anda juga bisa menghubungi Yayasan Pulih (021) 78842580 atau email lewat pulihfoundation@gmail.com atau Call Center Halo Kemenkes 1500-567.

KOMPAS.com - Misteri kematian mantan kapten tim sepak bola junior Thailand, "Wild Boars" yang pernah terjebak dalam gua pada 2018, akhirnya terungkap.

Duangphet "Dom" Promthep dinyatakan meninggal dunia pada 14 Februari 2023, dua hari setelah ditemukan tak sadarkan diri di Brooke House College, Leicestershire, Inggris.

Dari hasil pemeriksaan pada 4 Oktober 2023 di pengadilan koroner Leicester, diketahui bahwa penyebab kematian Duangphet adalah bunuh diri, dikutip dari The Guardian.

Dalam catatan pemeriksaan, tidak diketahui apa yang melatarbelakangi bunuh diri Duangphet.

Baca juga: Alex Marquez Amankan Poin Penting di Sprint Race MotoGP Thailand 2023

Tak ada bukti keterlibatan orang lain

Investigasi polisi juga tidak menemukan bukti keterlibatan pihak ketiga atau keadaan yang mencurigakan.

Duangphet sebelumnya telah mendaftar sebagai mahasiswa di akademi sepak bola pada akhir tahun lalu di Brooke House College.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (27/10/2023), pihak kampus mengungkapkan kesedihannya yang mendalam atas kematian Duangphet.

"Sebagai perguruan tinggi, kesehatan, dan kesejahteraan siswa kami adalah prioritas utama kami. Dom akan selalu menjadi bagian dari keluarga Brooke House dan akan sangat dirindukan," kata kepala Brooke House College, Ian Smith.

Baca juga: Saat Kerontokan Rambut Jadi Musuh Utama Para Breakdancer Thailand...

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com