Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Pedas Setiap Hari?

Kompas.com - 28/10/2023, 19:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rasa pedas memberikan sensasi panas bahkan terbakar pada lidah, namun menambah cita rasa hidangan sehingga lebih nikmat dan meningkatkan nafsu makan seseorang.

Karena hal inilah, banyak orang yang akhirnya menggemari masakan dengan cita rasa pedas menggigit lidah.

Bahkan beberapa orang, akan makan pedas setiap hari, dan menolak makan jika tak ada pedas cabai di setiap suap makanannya.

Lantas, adakah bahaya makan pedas tiap hari?

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Susu Kedelai Tiap Hari?

5 hal yang terjadi pada tubuh jika makan pedas setiap hari

Selengkapnya, berikut sejumlah hal yang akan terjadi pada tubuh jika makan pedas setiap hari:

1. Menurunkan hipertensi

Dikutip dari EatingWell, makan pedas setiap hari membantu seseorang menurunkan hipertensi atau tekanan darah tingginya.

Dalam sebuah penelitian tahun 2019 pada orang dewasa China, wanita yang biasa makan pedas memiliki kemungkinan 26 persen lebih rendah untuk menderita hipertensi dibandingkan dengan mereka yang tidak makan makanan pedas.

Penelitian awal pada hewan menunjukkan bahwa capsaicin, senyawa yang memberikan rasa pedas pada cabai, dapat membantu menangkal hipertensi yang disebabkan oleh diet tinggi garam. 

Baca juga: Perlu Tahu, Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Soda Setiap Hari

2. Kesehatan jantung terjaga

Konsumsi makanan pedas setiap hari berkaitan positif terhadap terjadinya penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke.

Penurunan risiko itu kemungkinan disebabkan oleh peningkatan jumlah kolesterol baik karena kandungan capsaicin.

Kolesterol baik tersebut dapat melindungi jantung dari sejumlah penyakit dan menurunkan kadar kolesterol jahat.

3. Bantu terhindar dari obesitas

Seseorang yang makan pedas setiap hari dapat terhindar dari kondisi berat badan berlebih atau obesitas.

Diperkirakan, hal itu disebabkan oleh capsaicin yang bertindak melawan obesitas, sehingga mengurangi risiko penyakit seperti diabetes tipe 2.

Selain itu, capsaicin dapat bersifat antioksidan dan meningkatkan mikrobioma baik di usus, keduanya dapat membantu melindungi tubuh terhadap penyakit.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Kurang Tidur?

Ilustrasi makanan pedas.AJU Bussines Insider Ilustrasi makanan pedas.

4. Maag jadi sering kambuh

Dilansir dari Parade, konsumsi makanan pedas setiap hari bukanlah ide baik bagi penderitas maag.

Halaman:

Terkini Lainnya

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com