Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Manfaat Jalan Kaki di Tempat I Alasan TPDI Laporkan Jokowi dan Keluarga ke KPK

Kompas.com - 25/10/2023, 05:30 WIB
Farid Firdaus

Penulis

KOMPAS.com - Kanal Tren Kompas.com menyajikan berbagai berita sepanjang Selasa (24/10/2023) hingga Rabu (25/10/2023) pagi.

Beberapa berita mendapat perhatian banyak pembaca, di antaranya soal manfaat jalan kaki di tempat, alasan TPDI laporkan Jokowi dan keluarga ke KPK, dan cara mengetahui lubang ular di halaman rumah.

Berikut berita Populer selengkapnya:

Manfaat jalan kaki di tempat

Jalan kaki merupakan olahraga kardio intensitas ringan yang bisa dilakukan di mana saja, seperti di dalam rumah.

Olahraga tersebut juga memiliki banyak manfaat, salah satunya menurunkan berat badan.

Namun, perlu diketahui durasi yang tepat agar manfaat bisa didapatkan.

Jalan Kaki di Tempat untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Durasinya?

Alasan TPDI laporkan Jokowi dan keluarga ke KPK

Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melaporkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah nama lainnya ke Komisi Pemberantasam Korupsi (KPK).

Juru Bicara KPK Ali Fikri mengonfirmasi adanya laporan masyarakat tersebut, Senin (23/10/2023).

Sejumlah nama lain yang dilaporkan diketahui terdapat hubungan keluarga dengan Jokowi, yakni adik iparnya, Anwar Usman yang merupakan Ketua Mahkamah Konstitusi, Gibran Rakabuming Raka (putra sulung Jokowi), dan Kaesang Pangarep (puta bungsu Jokowi).

Lalu, apa alasan pelaporan tersebut?

Alasan TPDI Laporkan Jokowi ke KPK dan Daftar Nama Terlapor, Ada Gibran, Anwar Usman, serta Kaesang

Cara mengetahui lubang ular di halaman rumah

Ular dapat membuat lubang di tanah atau menempati lubang di halaman rumah.

Lubang itu digunakan sebagai tempat bersarang, sumber kehangatan, sekaligus tempat berlindung dari predator.

Oleh karena itu, segera ketahui lubang-lubang tersebut untuk mencegah ular menyerang atau masuk ke dalam rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com