Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Dianggap Ada yang Kangen, Apa Penyebab Muncul Bintik Putih di Kuku?

Kompas.com - 24/10/2023, 06:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintik putih terkadang muncul di kuku tangan dan kaki sebagian orang.

Salah satu mitos yang beredar di masyarakat, kemunculan bintik putih pada kuku tersebut mengisyaratkan adanya seseorang yang merindukan.

Namun, bintik putih itu ternyata bisa menjadi petunjuk atas kondisi kuku atau kesehatan Anda.

Secara medis, bintik putih pada kuku disebut dengan leukonikia yang umumnya tidak berbahaya, dikutip dari Very Well Health.

Jenis Leukonikia

Leukonikia sebenarnya memiliki beberapa jenis, berdasarkan bentuk perubahan warna putihnya.

Berikut empat jenis leukonikia:

  • Leukonikia punctata, ditandai dengan beberapa bintik putih. Ini adalah jenis bintik putih paling umum pada kuku.
  • Leukonikia parsialis, penyebab bintik-bintik putih di dasar kuku. Hal ini juga dapat menyebabkan garis-garis putih pada kuku.
  • Leukonikia striata, menyebabkan garis putih sejajar dengan dasar kaku.
  • Lekonikia totalis, ditandai dengan seluruh kuku yang memutih. Ini biasanya menjadi tanda kondisi medis serius, serius.

Baca juga: Ramai soal Cacing di Kuku Kotor, Apa Bahayanya?

Penyebab bintik putih di kuku

Bintik putih atau leukonikia disebabkan oleh berbagai hal, termasuk kerusakan pada kuku dan infeksi jamur.

Berikut enam alasan mengapa bintik-bintik putih muncul di kuku, dikutip dari Insider:

1. Kerusakan akibat manikur

Merapikan kuku dapat merusak dasar kuku. Ini dapat terjadi selama proses manikur, jika ahli manikur tidak cukup lembut saat merawat kuku dengan alat tajam.

Bintik putih juga bisa disebabkan oleh trauma berulang pada dasar kuku.

Artinya, terlalu sering melakukan manikur dapat menimbulkan bintik, meski tidak terjadi cedera yang berarti.

Baca juga: Melihat Penyakit dari Kondisi Kuku, Begini Caranya

2. Infeksi jamur

Penyebab umum lainnya dari bintik putih pada kuku adalah infeksi jamur.

Hal ini terjadi ketika mikroba dari lingkungan masuk melalui celah kecil di kuku atau kulit di sekitarnya.

Untuk mencegah adanya jamur pada kuku, cuci tangan secara menyeluruh dan keringkat sepenuhnya.

Selain itu, Anda juga harus mengganti kaus kaki setiap hari dan memakai sepatu yang pas.

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com