Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Resmi Dideklarasikan, Anies-Cak Imin Diuntungkan?

Kompas.com - 23/10/2023, 20:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Koalisi Indonesia Maju (KIM) resmi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu (22/10/2023).

Pasangan Prabowo-Gibran sejauh ini didukung oleh enam partai, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Gelora, dan PBB.

Rencananya, pasangan tersebut akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Golkar Sebut Pencalonan Gibran Sudah Dikomunikasikan dengan PDI-P

Narasi perubahan jadi pembeda

Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Mada Sukmajati mengatakan, deklarasi Prabowo-Gibran berpotensi menguntungkan posisi pasangan Anies Baswedan Cak Imin.

Pasalnya, hanya Anies-Cak Imin yang secara tegas membawa isu perubahan, dibandingkan dua pasangan lain.

"Artinya, diferensiasinya dengan pemerintahan sekarang lebih ditegaskan, meskipun di dalam visi misi program perlu dicek lagi sejauh mana perubahan yang akan digagas," kata Mada kepada Kompas.com, Senin (23/10/2023).

Mada menjelaskan, berbagai lembaga survei sebelumnya memang menempatkan nama Prabowo lebih favorit di kalangan milenial dan generasi Z.

Namun, penunjukan Gibran yang diwarnai polemik kemungkinan akan membawa ketidakpuasan dari kalangan tersebut.

Karenanya, mereka kemungkinan akan mengalihkan suaranya ke pasangan yang menjadi antitesis pemerintah saat ini.

"Gen Z kan punya rasionalitas sendiri, sehingga ketika Gibran diakomodir, kemungkinan akan membawa ketidakpuasan," ujarnya.

Baca juga: Karier Mulus Gibran di PDI-P, Berakhir ke Pangkuan Sang Rival

Potensi golput

Kendati demikian, para pemilih ini bisa saja berubah menjadi golput karena menganggap tidak ada yang mewakili generasi mereka.

Untuk itu, Mada menilai pasangan Anies-Cak Imin perlu menegaskan kembali narasi perubahan yang akan diusung.

"Mungkin perlu dilihat dalam rumusan lebih konkret dan terukur, sehingga itu tidak hanya sekadar narasi besar," jelas dia.

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Gibran Rakabuming Raka, Cawapres Prabowo Subianto 2024

Seperti diketahui, hingga kini sudah ada tiga pasangan capres-cawapres yang sudah mendeklarasikan diri, yakni Anies-Cak Imin, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo-Gibran.

Pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud sudah mendaftarakan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (19/10/2023).

Kedua pasangan tersebut juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan usai melakukan pendaftaran.

Sementara pasangan Prabowo-Gibran akan mendaftarkan diri pada hari terakhir pendaftaran, yakni Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Beda Sikap Gibran soal Cawapres 2024, Sempat Akui Belum Pantas, Kini Maju Bersama Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com