KOMPAS.com - Berat badan bisa diturunkan dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan mengurangi porsi makanan.
Meski begitu, mengurangi porsi makanan terkadang membuat orang menjadi tidak puas atau kenyang setelah makan.
Hal tersebut dapat menimbulkan keinginan untuk menambah porsi makan saat program penurunan berat badan berlangsung.
Untungnya, ada beberapa cara supaya perut terasa kenyang walau jumlah makanan yang dikonsumsi sedikit.
Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: Benarkah Obat untuk Penderita OCD Bisa Menyebabkan Kenaikan Berat Badan?
Cara pertama supaya perut tidak merasa lapar walau makanan yang dilahap sedikit adalah menghindari hidangan yang tinggi lemak dan gula.
Hindari juga makanan yang diproses supaya rasa kenyang bertahan dalam waktu yang lama.
Dilansir dari Eat This, makanan yang mengandung bahan tertentu, seperti gula, karbohidrat olahan, lemak, dan garam bisa memicu efek ketagihan.
Ketika mengonsumsi makanan yang kadar glikemiknya tinggi atau tinggi gula dan karbohidrat olahan, hal ini memicu respons dopamin yang membuat orang merasa senang di otak.
Ketika respons tersebut berkurang, orang akan semakin menginginkan makanan tersebut, meskipun tidak merasa lapar secara fisiologis.
Berdasarkan penelitian University of Michigan, makanan yang paling membuat ketagihan, adalah cokelat, es krim, kentang goreng, pizza, dan keripik.
Baca juga: Benarkah Cabai Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan?
Cara lain supaya perut terasa kenyang walau makan lebih sedikit adalah mengonsumsi oatmeal.
Makanan yang berbahan dasar oat tersebut kaya akan serat larut, terutama beta-glukan, yang berguna untuk menekan nafsu makan.
Penelitian yang diterbitkan di Journal of American College of Nutrition menunjukkan mengonsumsi oatmeal bisa meningkatkan rasa kenyang.
Baca juga: 5 Efek Samping Oatmeal, Bisa Dukung Penurunan Juga Penambahan Berat Badan
Kacang-kacangan merupakan sumber protein, nabati, serat, dan karbohidrat yang lambat dicerna.