Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Bom Bunuh Diri di Turkiye, 2 Pelaku Tewas

Kompas.com - 02/10/2023, 08:30 WIB
Aulia Zahra Zain,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ledakan bom yang diduga bagian dari serangan teror terjadi di ibu kota Turkiye, Ankara, pada Minggu (1/10/2023). Dilaporkan dua pelaku tewas dan dua polisi terluka akibat kejadian tersebut. 

”Teroris tidak akan menang. Serangan hari ini adalah hal sia-sia terakhir yang akan mereka lakukan,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dikutip kantor berita Anadolu.

Ledakan bom tersebut hanya berjarak 1,2 kilometer dari gedung parlemen.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turkiye Ali Yerlikaya mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 09.30 di depan gerbang Direktorat Jenderal Keamanan Kementerian Dalam Negeri. Disebutkan ada dua pelaku yang datang dengan mengendarai kendaraan militer ringan.

Dilansir dari TheGuardian, Minggu (1/10/2023), sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan Turkiye menyebutkan, 20 target Partai Pekerja Kurdistan (PKK), telah dihancurkan melalui serangan udara pesawat tempur Turkiye. 

Serangan itu dilakukan pada target yang dicurigai sebagai pemberontak Kurdi di Irak utara sebagai pihak yang bertanggung jawab. Operasi udara tersebut juga menyerang tempat penampungan dan gudang penyimpanan.

Baca juga: Saat 4 Ledakan Bom Bunuh Diri Guncang London 7 Juli 2005 dan Tewaskan 52 Orang...

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Bom Bunuh Diri Meledak di 3 Gereja Surabaya, 14 Orang Tewas

Kronologi bom bunuh diri di Turkiye

Pihak militan Kurdi ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Turkiye, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Dilansir dari Aljazeera, Minggu (1/10/2023), menurut kantor berita Anadolu Agency, kedua teroris tersebut merampas sebuah kendaraan dari seorang dokter hewan di Provinsi Kayseri, sebuah kota yang berjarak 260 kilometer di sebelah tenggara Ankara.

Rekaman CCTV menunjukkan sebuah kendaraan berhenti di gerbang utama Kementerian Dalam Negeri dan salah satu penumpangnya dengan cepat berjalan menuju gedung sebelum akhirnya meledak, sementara yang lainnya tetap berada di jalan.

Ledakan tersebut menewaskan salah satu penyerang dan polisi yang bertugas untuk membunuh teroris lainnya.

Sebelumnya tercatat, militan Kurdi dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) telah melakukan serangan-serangan semacam itu di beberapa wisata dan pusat kota di Turkiye. 

Setelah aksi teror bom bunuh diri tersebut, keamanan diperketat di sekitar gedung-gedung parlemen dan Kementerian Dalam Negeri Turkiye setelah serangan tersebut.

Baca juga: Ledakan Bom Bunuh Diri di Ibu Kota Turkiye, 2 Polisi Luka-luka

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com