Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Lumba-lumba Mati Usai Dijadikan Konten Instagram, Pelaku Belum Dihukum

Kompas.com - 27/08/2023, 06:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seekor anak lumba-lumba di Florida, AS mati setelah seorang laki-laki menggendongnya untuk dijadikan konten Instagram.

Terduga pelaku adalah remaja berusia 19 tahun. Kini, ia menerima ancaman pembunuhan setelah anak lumba-lumba tersebut mati.

Dikutip dari New York Post, insiden ini ramai setelah remaja yang tidak disebutkan namanya itu mengunggah foto ke Instagram.

Dalam foto yang beredar, remaja tersebut terlihat tersenyum sambil kedua tangannya menggendong anak lumba-lumba beberapa meter dari air.

Hewan mamalia tersebut diangkat dari air di Pulau Amelia di bawah jembatan yang melintasi Nassau Sound, Florida.

Beberapa hari setelahnya, anak lumba-lumba tersebut ditemukan mati pada Rabu (23/8/2023) di tempat yang sama ketika foto diambil.

Unggahan di media sosial tersebut memicu kemarahan dan mendorong Komite Konservasi Ikan dan Satwa Liar Florida (FWC) dan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional melakukan penyelidikan.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Lompat dari Lantai 26 Pakai Payung Setelah Menonton Kartun Tom and Jerry

Kematian anak lumba-lumba diselidiki

Profesor biologi pesisir dan kelautan di University of North Florida (UNF), Quincy Gibson, meninjau laporan FWC soal dugaan anak lumba-lumba mati usai dijadikan konten Instagram.

Ia mengatakan, para penyelidik percaya bahwa anak lumba-lumba yang ditemukan mati sama dengan lumba-lumba yang berada di foto.

Anak lumba-lumba mati ketika usianya baru satu tahun. Ada persamaan dalam hal bentuk sirip punggung antara lumba-lumba yang di foto dan yang ditemukan mati.

Namun, Gibson belum bisa memastikan apakah anak lumba-lumba tersebut sudah mati ketika digendong.

Bila anak lumba-lumba masih hidup, kemungkinan hewan mamalia ini tidak bisa bertahan hidup lebih lama, menurut Gibson.

"Dari apa yang saya dengar, semua orang (di FWC) tampaknya setuju bahwa itu adalah lumba-lumba. Bentuknya sesuai dengan yang ada di foto di mana lumba-lumba itu dipegang, sangat mungkin," katanya.

Baca juga: Remaja Kanada Ukir Namanya di Kuil Kuno Jepang Berusia 1.200 Tahun

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com