KOMPAS.com - Kebiasaan menggaruk adalah perilaku alami kucing. Sayangnya, tidak jarang perilaku tersebut merusak dinding dan juga furnitur di rumah.
Kucing perlu menjaga cakarnya dalam kondisi baik, kucing peliharaan akan menggaruk benda-benda di dalam rumah ketika mereka tidak memiliki akses ke luar.
Baca juga: 5 Alasan Kucing Peliharaan Suka Kencing Sembarangan?
Dilansir dari laman Cats Protection, ada dua alasan umum mengapa kucing peliharaan suka menggaruk.
Yang pertama adalah untuk menjaga cakar mereka dalam kondisi bagus. Alasan yang kedua adalah sebagai bentuk berkomunikasi dengan kucing lain.
Kucing meninggalkan pengingat berupa kelenjar aroma di antara bantalan kaki, menghasilkan bau unik yang tertinggal di permukaan saat menggaruk.
Aroma ini kemudian dikombinasikan dengan bekas cakaran, meninggalkan tanda untuk kucing lain bahwa area tersebut telah dikuasai.
Baca juga: 10 Tipe Kepribadian dan Sifat Kucing Peliharaan, Kenali Teman Berbulu Anda
Namun, ada sejumlah faktor atau alasan lain yang bisa mempengaruhi kebiasaan menggaruk atau mencakar tersebut.
Berikut beberapa faktor yang menyebabkan kucing suka menggaruk dinding dan beberapa furnitur di rumah:
Jika kucing Anda mencakar di banyak tempat di rumah Anda, termasuk area seperti jendela dan pintu, kemungkinan ini bentuk komunikasi merasa tidak aman di area tersebut.
Ketika kucing menggaruk benda tertentu, seperti sofa, lalu Anda memberikan perhatian, mereka akan menganggap itu sebagai cara meminta.
Oleh karena itu, penting untuk memuji kucing Anda saat mereka menggaruk tiang garukan khusus, dan mengabaikannya saat menggaruk furnitur.
Dilansir dari laman PetKeen, beberapa kucing menggaruk dinding karena hal itu terasa menyenangkan bagi mereka.
Kucing memiliki kecenderungan alami untuk menggunakan cakarnya, dan aktivitas tersebut membantu mereka membuang energi yang terpendam.
Jika seekor kucing bosan, salah satu cara yang mereka coba untuk menghilangkannya adalah dengan menggaruk dinding atau benda-benda yang ada di sekitarnya.
Mereka tahu bahwa mereka kekurangan rangsangan, dan mereka hanya perlu melakukan sesuatu yang akan menghilangkan kebosanan dan energi yang terpendam.
Baca juga: Benarkah Kucing Takut pada Mentimun? Simak Penjelasan Berikut