Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Alasan Mengapa Kucing Suka Menggaruk Dinding dan Furnitur

KOMPAS.com - Kebiasaan menggaruk adalah perilaku alami kucing. Sayangnya, tidak jarang perilaku tersebut merusak dinding dan juga furnitur di rumah.

Kucing perlu menjaga cakarnya dalam kondisi baik, kucing peliharaan akan menggaruk benda-benda di dalam rumah ketika mereka tidak memiliki akses ke luar.

Dilansir dari laman Cats Protection, ada dua alasan umum mengapa kucing peliharaan suka menggaruk.

Yang pertama adalah untuk menjaga cakar mereka dalam kondisi bagus. Alasan yang kedua adalah sebagai bentuk berkomunikasi dengan kucing lain.

Kucing meninggalkan pengingat berupa kelenjar aroma di antara bantalan kaki, menghasilkan bau unik yang tertinggal di permukaan saat menggaruk.

Aroma ini kemudian dikombinasikan dengan bekas cakaran, meninggalkan tanda untuk kucing lain bahwa area tersebut telah dikuasai.

Namun, ada sejumlah faktor atau alasan lain yang bisa mempengaruhi kebiasaan menggaruk atau mencakar tersebut.

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan kucing suka menggaruk dinding dan beberapa furnitur di rumah:

1. Merasa tidak aman

Jika kucing Anda mencakar di banyak tempat di rumah Anda, termasuk area seperti jendela dan pintu, kemungkinan ini bentuk komunikasi merasa tidak aman di area tersebut.

2. Minta perhatian

Ketika kucing menggaruk benda tertentu, seperti sofa, lalu Anda memberikan perhatian, mereka akan menganggap itu sebagai cara meminta.

Oleh karena itu, penting untuk memuji kucing Anda saat mereka menggaruk tiang garukan khusus, dan mengabaikannya saat menggaruk furnitur.

Kucing memiliki kecenderungan alami untuk menggunakan cakarnya, dan aktivitas tersebut membantu mereka membuang energi yang terpendam.

4. Merasa bosan

Jika seekor kucing bosan, salah satu cara yang mereka coba untuk menghilangkannya adalah dengan menggaruk dinding atau benda-benda yang ada di sekitarnya.

Mereka tahu bahwa mereka kekurangan rangsangan, dan mereka hanya perlu melakukan sesuatu yang akan menghilangkan kebosanan dan energi yang terpendam.

5. Merawat kukunya

Kucing suka memelihara cakarnya untuk alasan kenyamanan dan kesehatan. Sebab lapisan luar kuku akan menjadi aus dan rontok, lalu membuka lapisan yang lebih kuat.

Lapisan yang rusak akan terlepas, dan kuku akan terlihat sehat kembali. Perilaku ini lebih mungkin ditampilkan oleh kucing yang kukunya tidak dipotong secara teratur.

6. Merasa stres

Stres pada kucing disebabkan oleh hal-hal seperti pindah ke rumah baru, bertemu peliharaan baru, dan merasa kesepian atau menghabiskan terlalu banyak waktu sendirian.

Saat merasa stres, sebagian besar kucing akan mencari cara untuk menghilangkan stres tersebut, dan salah satu caranya adalah dengan menggaruk dinding atau furnitur.

7. Mengomunikasikan emosinya

Saat kucing Anda merasa bahagia, sedih, atau bersemangat, mereka mungkin mentransfer energi tersebut dengan menggaruk dinding sebagai cara mengomunikasikan emosinya.

Goresan tersebut bisa disertai dengan dengkuran saat mereka senang dan puas, atau disertai dengan mengeong saat merasa frustrasi atau sedih.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/06/140000565/7-alasan-mengapa-kucing-suka-menggaruk-dinding-dan-furnitur

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke