KOMPAS.com - Layaknya manusia, kucing dapat menggunakan sejumlah vokalisasi untuk berkomunikasi, yang tentunya hanya dimengerti oleh kucing.
Kucing yang mengeong atau mengeluarkan suara adalah hal yang biasa, umumnya dilakukan ketika mereka hendak meminta makan.
Namun, apa yang terjadi ketika kucing sering mengeong di malam hari?
Dilansir Cats.com, berikut beberapa alasan umum mengapa kucing peliharaan Anda suka mengeong di malam hari:
Kucing adalah makhluk crepuscular yang aktif terutama saat fajar dan senja. Mereka tidur siang dan malam, tetapi jam-jam saat matahari terbenam dan terbit adalah waktu favorit mereka untuk waspada dan siap beraksi.
Anatomi mata kucing mendukung perilaku ini dan memungkinkannya melihat dengan jelas dalam kondisi cahaya redup.
Jika di luar tidak terlalu terang tetapi kucing Anda sudah membuat keributan, itu karena dorongan biologisnya untuk bangun dan aktif.
Mereka bisa saja mengeong saat mengintai lalat atau hal-hal yang menggangu pandangan mereka.
Baca juga: Mengapa Kucing Tidak Suka Telapak Kakinya Disentuh? Ini Alasannya
Kucing juga bisa menghabiskan malam untuk mengekspresikan emosi negatif. Suara mengeong dan geraman rendah bisa jadi tanda kucing Anda sedang stres.
Mereka mungkin juga mengeluarkan suara-suara ini di siang hari, tetapi kesunyian sering kali membuat kucing menjadi lebih vokal daripada biasanya.
Stres kucing bisa disebabkan karena rutinitas baru, hadirnya peliharaan baru, hingga kurangnya perhatian.
Baca juga: 5 Tips Sederhana Membuat Kucing Baru Cepat Nyaman di Rumah
Terkadang kucing yang suka mengeong di malam atau dini hari, mengindikasikan jika mereka sedang lapar.
Ketika perut mereka kosong, mereka akan terus-menerus menuntut makanan pada waktu yang bahkan tidak tepat menurut Anda.
Selain itu, kucing mungkin mengeong karena frustrasi saat mainan favorit tersangkut di bawah furnitur.
Baca juga: 7 Ras Kucing Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp 1,8 Miliar
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.