Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2023, 17:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) siap mengoperasikan Kereta Api (KA) Banyubiru relasi Semarang-Solo pulang pergi (PP) mulai 1 Juni 2023.

Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, layanan baru KA Banyubiru ini seiring dengan pemberlakukan Gapeka 2023.

Grafik Perjalanan KA atau Gapeka 2023 adalah pedoman pengaturan perjalanan kereta api yang tergambar dalam bentuk garis.

Garis tersebut menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan KA mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, hingga penyusulan.

Gapeka sendiri bertujuan sebagai pengendalian seluruh perjalanan kereta api seperti jadwal keberangkatan, waktu tempuh, serta jadwal perawatannya.

"KA Banyubiru merupakan KA komersial kelas campuran eksekutif dan ekonomi, dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan pp," ujar Joni kepada Kompas.com, Sabtu (13/5/2023).

Baca juga: Ramai soal Harga Tiket Kereta Naik Disebut karena KAI Wajib Setor TAC, Ini Kata Kemenhub


Harga tiket KA Banyubiru

Joni menerangkan, KA Banyubiru relasi Semarang Tawang-Solo Balapan akan mulai beroperasi pada Kamis, 1 Juni 2023.

"Pada tahap awal, KA Banyubiru akan beroperasi pada akhir pekan di bulan Juni 2023," kata dia.

Menurutnya, layanan kereta api baru ini memiliki tarif sesuai dengan Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah yang telah ditentukan.

Guna semakin menarik minat penumpang, KAI menawarkan tarif promo dengan jumlah terbatas untuk kelas eksekutif maupun ekonomi.

Khusus kelas eksekutif, KA Banyubiru dapat dinaiki dengan harga Rp 30.000. Sementara untuk kelas ekonomi, hanya Rp 20.000 per penumpang.

"Tarif promo ini berlangsung pada bulan Juni 2023," terang Joni.

Sementara itu, harga normal tiket KA Banyubiru adalah Rp 75.000 untuk eksekutif dan Rp 40.000 untuk kelas ekonomi.

Baca juga: Ramai soal KA Kalijaga Rute Solo-Semarang Reborn Jadi KA Banyubiru, Benarkah?

Jadwal KA Banyubiru

Menurut Joni, masyarakat sudah bisa membeli tiket KA Banyubiru sejak H-30 melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, atau kanal eksternal resmi yang bekerja sama dengan KAI.

Dengan adanya tarif promo, diharapkan mampu meningkatkan animo masyarakat dalam melakukan perjalanan menggunakan moda kereta api.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sederet Khasiat Air Rendaman Belimbing, Kolesterol Turun dan Sariawan Sembuh

Sederet Khasiat Air Rendaman Belimbing, Kolesterol Turun dan Sariawan Sembuh

Tren
Berkaca dari Kasus di Ngawi, Mengapa Rumah Bisa Tersambar Petir meski Penghuni Tak Menyalakan TV?

Berkaca dari Kasus di Ngawi, Mengapa Rumah Bisa Tersambar Petir meski Penghuni Tak Menyalakan TV?

Tren
[POPULER TREN] Kondisi Tubuh yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Jahe | Efek Samping Makan Kangkung Tiap Hari

[POPULER TREN] Kondisi Tubuh yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Jahe | Efek Samping Makan Kangkung Tiap Hari

Tren
Susu Panas atau Dingin, Mana yang Lebih Sehat?

Susu Panas atau Dingin, Mana yang Lebih Sehat?

Tren
BUMN BKI Buka Lowongan Kerja untuk Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

BUMN BKI Buka Lowongan Kerja untuk Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Tren
Ada Penampakan Rel di Samping Jembatan Otista, Benarkah untuk Trem Bogor?

Ada Penampakan Rel di Samping Jembatan Otista, Benarkah untuk Trem Bogor?

Tren
50 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2024, Ada Jokowi dan Dua Tokoh Indonesia

50 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2024, Ada Jokowi dan Dua Tokoh Indonesia

Tren
Meninggal Dunia, Berikut Profil dan Perjalanan Karier Mantan Kepala BNPB Doni Monardo

Meninggal Dunia, Berikut Profil dan Perjalanan Karier Mantan Kepala BNPB Doni Monardo

Tren
Ketahui, Ini Bahaya yang Mengintai Saat Minum Susu Mentah

Ketahui, Ini Bahaya yang Mengintai Saat Minum Susu Mentah

Tren
Update Letusan Gunung Marapi di Sumbar: Status Waspada, Warga Dilarang Mendekati Puncak

Update Letusan Gunung Marapi di Sumbar: Status Waspada, Warga Dilarang Mendekati Puncak

Tren
Saat AS dan Inggris Susul China Laporkan Pneumonia Misterius...

Saat AS dan Inggris Susul China Laporkan Pneumonia Misterius...

Tren
Daftar 27 Uang Rupiah Logam yang Sudah Tidak Berlaku Sepanjang 2023

Daftar 27 Uang Rupiah Logam yang Sudah Tidak Berlaku Sepanjang 2023

Tren
Saat Hujan Salju di Jerman Bekukan Pesawat dan Lumpuhkan Bandara..

Saat Hujan Salju di Jerman Bekukan Pesawat dan Lumpuhkan Bandara..

Tren
Kasus Covid-19 di Singapura Tiba-tiba Naik Dua Kali Lipat, Apa Penyebabnya?

Kasus Covid-19 di Singapura Tiba-tiba Naik Dua Kali Lipat, Apa Penyebabnya?

Tren
Mengapa Aroma Durian Menyengat? Bagini Penjelasan Ilmiahnya

Mengapa Aroma Durian Menyengat? Bagini Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com