KOMPAS.com - Sejumlah kereta api (KA) milik PT KAI mempunyai nama unik yang diambil dari nama kerajaan-kerajaan di Indonesia.
Nama-nama itu diambil sebagai nama KA dengan tujuan agar lebih dekat dengan masyarakat Indonesia.
"Penamaan KA-KA ini diharapkan dapat dengan mudah dikenali masyarakat dan menjadi bagian dari sejarah perkembangan transportasi kereta api di Indonesia," ucap VP Public Relations PT KAI Joni Martinus kepada Kompas.com, Jumat (4/8/2023),
Baca juga: Jadwal Terbaru KA Jayakarta, Pasar Senen-Surabaya Gubeng PP
Berikut ini kereta api yang namanya diambil dari kerajaan-kerajaan di Indonesia sebagaimana dikutip dari akun Instagram DJKA:
Terinspirasi dari nama Kerajaan Mataram atau negara berbentuk kesultaran yang berdiri di Jawa pada abad ke-16
KA Mataram memiliki relasi Solo Balapan-Pasar Senen PP dan melayani sejak 15 Juni 2017.
Terinspirasi dari nama Kerajaan Kahuripan yang merupakan kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Jawa Timur.
Kerajaan ini pernah berkuasa pada abad ke-11 dan hanya memiliki satu raja, yakni Prabu Airlangga.
KA Kahuripan memiliki relasi Kiaracondong-Blitar dan melayani sejak 26 Juli 1995.
Baca juga: Jadwal Terbaru KA Kertajaya, Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi PP
Terinspirasi dari nama Kerajaan Majapahit yang berdiri di akhir abad ke-13.
Kerajaan bercorak Hindu-Buddha ini memiliki masa kejayaan pada abad ke-14 dan berpusat di daerah Jawa Timur.
KA Majapahit memiliki relasi Malang-Pasar Senen PP dan melayani sejak 21 September 2012.
Terinspirasi dari nama Kerajaan Singasari di Jawa Timur yang menjadi pemersatu daerah Kediri dan Tumapel.
Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok pada 1222 M dengan corak Hindu-Buddha.
KA Singasari memiliki relasi Blitar-Pasar Senen PP dan melayani sejak 17 Juli 2017.