Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Menghabiskan Waktu di Pantai Bisa Membuat Tubuh Terasa Lebih Baik?

Kompas.com - 04/08/2023, 14:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang warganet bernama Reina Sultan menghabiskan waktu di Cape Cod, Massachusetts, Amerika Serikat (AS) baru-baru ini.

Saat itu, Sultan menyadari bahwa dirinya merasa membaik dibanding sebelumnya bahkan melebihi apa yang diperkirakan.

Adakah orang dengan POTS/hEDS yang menyadari bahwa pergi ke lautan membuat mereka merasa jauh lebih baik?” begitu cuitan Sultan pada Selasa (18/7/2023).

Seperti saya mendapatkan 2-3 hari perasaan seperti saya tidak sakit kronis ketika saya berenang di lautan dan tidak tahu apakah itu garam atau tekanan atau apa tetapi bahkan persendian saya terasa lebih baik,” imbuhnya.

Adapun postural orthostatic tachycardia syndrome (POTS) dan hypermobile Ehlers-Danlos syndrome (hEDS) merupakan kondisi neurologis yang dapat menyebabkan nyeri sendi, pusing saat bergerak, dan kelelahan.

Cuitan Sultan itu kemudian menjadi viral dan banyak orang lain yang memiliki penyakit kronis mengatakan bahwa gejala mereka memang terasa membaik setelah berenang di air asin.

Baca juga: Ramai soal Kebiasaan Bicara Sendiri Dikaitkan dengan Tanda Gangguan Mental dan Orang Cerdas, Benarkah? Ini Kata Psikolog


Penjelasan dari sisi medis

Dikutip dari Insider, para dokter mengatakan, secara tidak sengaja Sultan telah menjalani apa yang disebut sebagai thalassotherapy.

Thalassotherapy merupakan terapi yang menggunakan air garam untuk penyembuhan penyakit tertentu dan diketahui sudah ada sejak zaman Yunani Kuno.

Menurut praktisi perawat di Baylor College of Medicine Stewart Parnacott, hal tersebut merupakan hal yang biasa.

"Ada beberapa dasar ilmiah yang mendukung klaim ini," kata Parnacott.

Thalassotherapy tersebut sangat efektif untuk orang-orang yang mengalami masalah kulit dan penyakit tertentu.

"Air asin mengandung berbagai mineral dan elemen seperti magnesium, kalium, dan kalsium, yang diyakini memiliki potensi manfaat kesehatan," ungkap Parnacott.

Menurutnya, mineral-mineral tersebut akan diserap oleh tubuh melalui kulit saat seseorang berenang atau menghabiskan waktu di pantai.

"Mineral-mineral ini dapat meningkatkan relaksasi, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan kulit,” imbuhnya.

Baca juga: Benarkah Mencium Aroma Tubuh Pasangan Bisa Menurunkan Stres?

Ilustrasi liburan.Unsplash/Vidar Nordli-Mathisen Ilustrasi liburan.

Berada di dekat pantai juga menyehatkan mental

Dokter dari University of Miami Miller Elliot Dinetz menuturkan, berada di dekat laut juga dapat bermanfaat bagi kesehatan mental.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com