KOMPAS.com - Nanas atau Ananas comosus merupakan buah tropis yang kaya akan vitamin dan nutrisi penting bagi tubuh.
Termasuk buah serbaguna, nanas terasa segar saat dikonsumsi langsung, dan tak kalah nikmat saat diolah menjadi jus, rujak, maupun sambal.
Menurut Kementerian Kesehatan, konsumsi nanas baik saat tengah menurunkan berat badan, lantaran rendah kalori dan bebas lemak.
Buah ini juga tinggi vitamin C, sehingga membantu meningkatkan sistem kekebalan atau imunitas agar tubuh tidak mudah sakit.
Sayangnya, terlalu banyak makan nanas dapat memicu beberapa bahaya dan efek samping bagi sebagian orang.
Lantas, apa saja bahaya buah nanas?
Baca juga: 4 Bahaya Mengkudu jika Dikonsumsi Terus-menerus, Apa Saja?
Kandungan nutrisi dalam buah nanas yang tinggi dapat berbalik menyebabkan masalah kesehatan bagi orang dengan kondisi medis tertentu.
Oleh karena itu, orang dengan masalah kesehatan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah konsumsi nanas baik bagi kondisi tubuh.
Adapun bahaya yang dapat terjadi jika mengonsumsi buah nanas, antara lain:
Dikutip dari laman WebMD, konsumsi Ananas comosus berpotensi menyebabkan alergi pada beberapa orang.
Umumnya, orang yang terkena alergi nanas akan merasakan gejala berupa ruam, gatal-gatal , atau kesulitan bernapas.
Nanas kaya akan vitamin C yang baik bagi kesehatan tubuh, termasuk meningkatkan sistem imunitas.
Kendati demikian, jumlah vitaminnya yang tinggi dapat menyebabkan beberapa masalah perut, seperti mual, diare, atau mulas.
Tidak hanya itu, bromelain atau enzim proteolitik pada nanas turut memicu diare, perdarahan menstruasi yang berlebihan, serta ruam kulit jika dikonsumsi terlalu banyak.
Rasa asam pada nanas pun berpotensi meningkatkan gejala mulas pada orang yang menderita penyakit refluks gastroesofagus atau GERD.
Baca juga: 4 Bahaya Sirih Merah jika Dikonsumsi Berlebihan, Apa Saja?