Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Jerapah Sulit Tidur karena Leher Panjang, Bagaimana Posisi Seharusnya?

Kompas.com - 31/07/2023, 21:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jerapah adalah hewan dengan ciri khas leher panjang dan tinggi menjulang. Panjang lehernya membuat mamalia darat ini tampak unik dan istimewa.

Tak hanya estetika, bagian tubuh yang unik itu turut membantu jerapah mencapai sumber makanan di tempat tinggi, seperti pohon akasia.

Namun, leher yang panjang tak jarang menyusahkan, terutama bagi bayi jerapah. Kesulitan tersebut salah satunya terekam dalam unggahan video TikTok ini, Selasa (25/7/2023).

Tampak pada unggahan, bayi jerapah sulit memposisikan leher saat tidur. Lehernya yang panjang terlihat bergerak-gerak tidak seimbang seiring dengan hilangnya kesadaran jerapah kecil.

"Jerapah yang baru lahir tidak yakin apa yang harus dilakukan dengan lehernya saat tidur siang," tulis pengunggah.

Hingga Senin (31/7/2023) petang, video bayi jerapah tidur telah menuai lebih dari 7,4 juta tayangan, 1,4 juta suka, dan 4.200 komentar dari warganet.

Lantas sebenarnya, bagaimana posisi leher jerapah saat tidur?

Baca juga: Bagaimana Suara dan Cara Jerapah Berkomunikasi?


Posisi leher jerapah saat tidur

Dokter hewan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Slamet Raharjo menjelaskan, bayi jerapah dan jerapah dewasa tidur dalam posisi berbeda.

"Di alam liar bayi jerapah tidur berbaring di tanah dengan posisi leher diletakkan sejajar tanah. Jerapah dewasa tidur posisi berdiri," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Slamet melanjutkan, otot tubuh bayi jerapah belum kuat seperti jerapah dewasa. Oleh karenanya, jika tidur dengan posisi berdiri, kemungkinan akan ambruk.

Senada, dosen Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur, drh Aji Winarso menerangkan, jerapah dewasa biasanya tidur dengan leher tegak.

"Seperti jerapah bisa tidur sambil berdiri atau melipat kaki tapi tetap menegakkan leher," ujarnya saat dihubungi terpisah, Senin.

Baca juga: Mengapa Hewan Memiliki Ekor? Berikut Penjelasannya

Menurut Aji, dikarenakan kepala jerapah berada di tempat tinggi, jantungnya akan memompa darah dengan sangat kuat.

Kondisi itu mengharuskan mamalia darat ini tidur dalam posisi tegak, guna menghindari tekanan darah terlalu kuat atau tinggi.

Jika dipaksakan untuk berbaring dapat menyebabkan pusing dan bahkan pecah pembuluh darah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com