Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Apple Tak Izinkan Twitter Ubah Branding Jadi X di App Store

Kompas.com - 31/07/2023, 12:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam satu pekan terakhir, dunia diramaikan dengan perubahan logo dan branding Twitter.

Media sosial yang identik dengan burung berwarna biru itu kini berubah logo menjadi huruf kapital "X".

Akan tetapi, App Store disebut tak mengizinkan perubahan branding Twitter menjadi X.

Jika Anda ingin memasang aplikasi Twitter di iPhone, maka Anda harus mengunduh Twitter.

Dikutip dari Mashable, App Store Apple masih mencantumkan aplikasi dengan nama Twitter karena Apple mengharuskan semua aplikasi terdaftar dengan setidaknya dua karakter.

Baca juga: Pasang Logo X di Atap Gedung, Kantor Pusat Twitter Diinvestigasi

Akan tetapi, pembatasan itu hanya berlaku untuk aplikasi di halaman App Store saja.

Karena setelah diunduh, nama aplikasi akan berubah menjadi X.

Seperti diketahui, Elon Musk pada pekan lalu telah mengganti logo Twitter menjadi X.

CEO Twitter Linda Yaccarino mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari perubahan branding dan memperkenalkan poros utama untuk platform microblogging.

Dengan begitu, Twitter akan menjadi pasar untuk barang, layanan, dan peluang yang didukung oleh kecerdasan buatan.

Baca juga: Twitter Lenyap dari Google Play Store, Digantikan X

"Twitter membuat satu kesan besar dan mengubah cara kita berkomunikasi. Sekarang, X akan melangkah lebih jauh, mengubah alun-alun kota global," ujarnya, dikutip dari NBC News.

"X akan menghubungkan kita semua dengan cara yang baru saja kita bayangkan," sambungnya.

Pergeseran dari branding burung ke huruf kapital X akan menjadi perubahan besar terbaru sejak Musk membeli Twitter.

Selain itu, Musk juga disebut akan mengubah "tweet" menjadi "post" untuk layanan unggahan.

Sementara "retweet" juga akan diubah menjadi "repost" untuk membagikan sebuah unggahan. Hal ini menjadkannya lebih mirip dengan media sosial lainnya.

Langkah ini mengisyaratkan bahwa identitas apa pun terkait Twitter akan dihapus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com