Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Ikan Bisa Merasakan Haus? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 27/07/2023, 14:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Air merupakan elemen penting bagi kehidupan di Bumi. Tumbuhan, hewan, dan manusia semuanya bergantung pada air untuk bisa bertahan hidup.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang terjadi pada hewan yang hidup di air? Apakah ikan merasakan haus dan meminum air?

Manusia, tumbuhan, dan sebagian besar hewan perlu mengonsumsi air tawar dengan konsentrasi garam maksimum 2 persen untuk bertahan hidup.

Jika persentase garam dalam air terlalu tinggi, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak cairan, yang dapat menyebabkan dehidrasi parah, bahkan kematian.

Baca juga: 3 Fungsi Terumbu Karang sebagai Salah Satu Ekosistem yang Penting


Jadi, jika ikan air asin tidak memiliki akses ke air tawar, bagaimana mereka tetap terhidrasi?

Dilansir dari laman Animal Wised, sama seperti manusia dan hewan lain, ikan laut juga bisa merasa haus dan minum air secara terus menerus.

Untuk bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan laut, mereka membutuhkan keseimbangan antara salinitas air dan yang ada dalam tubuhnya sendiri.

Sebagian besar spesies ikan memiliki konsentrasi garam di tubuh yang lebih rendah daripada yang ada di laut.

Baca juga: 6 Jenis Ikan yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan, Apa Saja?

Bagaimana ikan minum air?

Ilustrasi ikan minum.iStockphoto/Irmun Ilustrasi ikan minum.

Ikan meminum air untuk mengatur kadar garam dalam tubuh dan menghindari dehidrasi, di mana mereka dapat kehilangan air melalui kulit.

Mekanisme pengaturan esensial ini disebut "osmosis" dan berfungsi untuk menahan garam yang terserap saat diminum.

Selain itu, ikan juga buang air kecil dalam jumlah sedikit, dengan tujuan agar garam yang tersimpan dalam tubuhnya tidak hilang.

Dengan cara ini, saat ikan meminum air, sisa garam yang tidak akan digunakan dalam tubuh mereka dikeluarkan melalui sel-sel yang ada di insangnya.

Mekanisme ini diatur oleh struktur yang ada di ginjal, juga dikenal sebagai sel darah ginjal, yang bertanggung jawab untuk melakukan penyaringan yang diperlukan.

Ini kemudian memungkinkan ikan memanfaatkan komponen yang dibutuhkan, sambil membuang yang tidak.

Baca juga: 10 Spesies Hewan yang Paling Banyak di Dunia, Apa Saja?

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com