Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aris Marfai
Kepala Badan Informasi Geospasial

Professor Geografi

Geoportal Spasial Semakin Dibutuhkan di Daerah

Kompas.com - 26/07/2023, 16:52 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

INFORMASI geospasial semakin dibutuhkan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, termasuk dalam pembangunan di daerah. Penyediaan dan penyelenggaraan informasi geospasial di daerah dapat dilaksanakan melalui pembangunan geoportal spasial.

Geoportal (portal web untuk memperoleh dan mengakses informasi geografis atau informasi geospasial) spasial berfungsi untuk menyediakan informasi geospasial dalam bentuk peta, baik peta dasar maupun peta tematik yang mudah diakses. Peta dasar atau peta rupa bumi merupakan peta yang memuat informasi batas wilayah, kesan topografi, garis pantai, kedalaman laut, penutup lahan, jaring-jaring jalan, bangunan dan utilitas.

Baca juga: Informasi Geospasial untuk Kemudahan Investasi

Peta tematik adalah peta yang memberikan informasi tertentu, contohnya peta potensi pariwisata, peta potensi sumber daya alam, peta pertambangan, peta kebencanaan, peta jaringan listrik, peta saluran air bersih, peta sekolah, dan berbagai tematik lainnya.

Sejumlah Daerah Sudah Punya Geoportal

Beberapa daerah mempunyai geoportal yang sudah maju, seperti Kabupaten Kubu Raya di Kalimantan Barat dan Kota Tangerang di Banten.

Geoportal spasial di Kabupaten Kubu Raya menyediakan informasi geospasial yang detil, lengkap dan up to date yang diintegrasikan dengan data statistik, yang digunakan dalam membantu monitoring dan intervensi program stunting, program sanitasi, program beasiswa, kartu sehat, dan bantuan sosial.

Geoportal spasial tersebut menyediakan data by name by address by coordinate sampai dengan level kepala keluarga. Dengan data tersebut maka berbagai program yang dilaksanakan akan lebih tepat sasaran, efisien dan efektif, serta mengurangi kebocoran yang tidak perlu.

Kota Tangerang juga mempunyai geoportal yang sudah maju, yang diintegrasikan dengan data dari masyarakat secara partisipatif, dan dikembangkan dalam bentuk mobile-aplikasi untuk memudahkan pelayanan pada masyarakat, termasuk di dalamnya sebagai media pengaduan masyarakat, pelaporan dan pengawasan pelaksanaan pembangunan.

Kota Batam mencanangkan pengembangan geoportal spasial, yang diluncurkan pada 24 Juli 2023. Hal tersebut seiring dengan kebutuhan informasi geospasial yang semakin mendesak dalam mendukung beberapa program besar terkait infrastruktur. Setidaknya ada 22 infrastruktur jalan yang sedang dikerjakan, sebagai program unggulan dan prioritas.

Informasi geospasial dalam skala detail diperlukan untuk memberikan kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur tersebut. Peta jaringan pipa air bersih, peta jaringan listrik, peta pemanfaatan tanah, peta kawasan lindung, dan berbagai peta tematik lainnya sangat diperlukan.

Geoportal spasial yang sedang dikembangkan di Kota Batam harus mampu menyediakan peta dan informasi tersebut.

Geoportal spasial memberikan kemudahan akses informasi berbasis peta untuk memitigasi munculnya permasalahan, seperti kerusakan jalur pipa air bersih akibat alat berat yang dioperasikan dalam proyek pembangunan infrastruktur, kerusakan lingkungan dan kawasan lindung serta permasalahan terkait masyarakat terdampak.

Pengembangan kawasan Rempang Batam yang dicanangkan beberapa waktu yang lalu tentu juga memerlukan peta detail terkait batas wilayah, kawasan lindung, batas administrasi dan peta tematik lainnya.

Geoportal Memberi Kemudahan

Ketersediaan data dan informasi geospasial dalam geoportal yang dapat diakses oleh banyak pihak akan memberikan kemudahan, tidak saja pada investor tetapi juga pada pemerintah dan masyarakat sebagai acuan dan referensi informasi yang sahih.

Geoportal spasial yang saat ini dikembangkan banyak daerah merupakan bagian dari simpul jaringan, yaitu unit pengelola informasi geospasial yang berfungsi melakukan penyusunan, pengumpulan, penataan dan pelayanan berbagi pakai data dan informasi geospasial di daerah.

Agar geoportal spasial sebagai unit pengelola informasi geospasial di daerah dapat dimanfaatkan dan berfungsi dengan baik, maka harus memenuhi berbagai persayaratan. Persyaratan tersebut yaitu adanya kebijakan yang berpihak, adanya kelembagaan, adanya standar, adanya teknologi dan ketersediaan sumber daya manusia.

Baca juga: Bantu Pemerintah Pantau Penyebaran Corona, Esri Indonesia Luncurkan Geoportal COVID-19

Kebijakan merupakan pengejawantahan komitmen dari pimpinan di daerah dalam merumuskan kebijakan terkait pengelolaan informasi geospasial di daerah dengan penuh kesadaran. Aspek kelembagaan termasuk di dalamnya terutama terkait organisasi dan tata kelola geoportal spasial yang baik.

Aspek standar adalah implementasi dari metodologi, prosedur dan kaidah dalam penyusunan peta dan penyelenggaraan informasi geospasial secara umum. Aspek teknologi termasuk teknologi akuisisi data, teknologi penyusunan peta, teknologi penyimpanan dan teknologi berbagi pakai.

Sementara aspek sumber daya manusia adalah ketersediaan tenaga terampil dan tenaga ahli dalam bidang pemetaan, bidang geodesi, geografi, dan tenaga survei yang mendukung pengelolaan geoportal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com