Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Menyebut Muncul Memar Setelah Diinfus, Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 15/07/2023, 18:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Unggahan foto disertai keterangan yang menyebut muncul memar setelah diinfus, viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter ini pada Jumat (14/7/2023) dini hari.

Foto dalam unggahan tersebut memperlihatkan pergelangan tangan tampak ada memar berwarna kecoklatan.

Pengunggah mengaku, memar tersebut muncul setelah diinfus lima hari sebelumnya dan semakin membesar.

TW / / memar, infusTanyarl 5 hari yg lalu sender diinfus (pertama kali infus selama hidup), terus ninggalin memar. Makin hari makin gede gini. Aman ga ya? Ada yg pernah ngalamin?” tulis pengunggah.

Hingga Jumat (14/7/2023) sore, unggahan itu sudah dilihat lebih dari 107.900 kali dan mendapat 378 suka. Benarkah setelah diinfus bisa muncul memar, apa penjelasannya? 

Baca juga: Kulit Memar Tanpa Sebab yang Jelas, Apa yang Terjadi?

Penjelasan dokter

Dosen kedokteran spesialis anestesiologi Universitas Indonesia (UI) Andi Ade Wijaya Ramlan mengatakan, memar membesar seperti dalam unggahan diduga disebabkan oleh pasien yang sedang minum obat pengencer darah.

“Kalau pasien sedang minum obat pengencer darah, kemungkinan terjadinya memar lebih sering, dan biasanya memarnya lebih besar,” kata Andi kepada Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Selain itu, memar yang tidak berkurang ukurannya setelah tiga sampai lima hari, juga bisa karena faktor kelainan darah.

“Kalau memar tidak berkurang setelah tiga-lima hari, harus waspada. Jangan-jangan ada kelainan darah, yang darahnya sukar membeku,” ungkapnya.

Ia mengatakan, memar tersebut terjadi karena penumpukan darah di bawah kulit setelah pemasangan selang infus.

“Pemasangan selang infus adalah memasukkan selang ke pembuluh darah balik (vena),” tuturnya.

Baca juga: Viral, Unggahan Ruam Merah di Kulit Disebut Tanda HIV, Benarkah?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com