Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Unggahan Menyebut Muncul Memar Setelah Diinfus, Ini Penjelasan Dokter

Foto dalam unggahan tersebut memperlihatkan pergelangan tangan tampak ada memar berwarna kecoklatan.

Pengunggah mengaku, memar tersebut muncul setelah diinfus lima hari sebelumnya dan semakin membesar.

“TW / / memar, infus. Tanyarl 5 hari yg lalu sender diinfus (pertama kali infus selama hidup), terus ninggalin memar. Makin hari makin gede gini. Aman ga ya? Ada yg pernah ngalamin?” tulis pengunggah.

Penjelasan dokter

Dosen kedokteran spesialis anestesiologi Universitas Indonesia (UI) Andi Ade Wijaya Ramlan mengatakan, memar membesar seperti dalam unggahan diduga disebabkan oleh pasien yang sedang minum obat pengencer darah.

“Kalau pasien sedang minum obat pengencer darah, kemungkinan terjadinya memar lebih sering, dan biasanya memarnya lebih besar,” kata Andi kepada Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Selain itu, memar yang tidak berkurang ukurannya setelah tiga sampai lima hari, juga bisa karena faktor kelainan darah.

“Kalau memar tidak berkurang setelah tiga-lima hari, harus waspada. Jangan-jangan ada kelainan darah, yang darahnya sukar membeku,” ungkapnya.

Ia mengatakan, memar tersebut terjadi karena penumpukan darah di bawah kulit setelah pemasangan selang infus.

“Pemasangan selang infus adalah memasukkan selang ke pembuluh darah balik (vena),” tuturnya.


Penyebab memar karena infus

Lebih rinci, berikut tiga penyebab memar karena diinfus sebagaimana disebutkan oleh Andi:

  • Pemasangan selang infus berulang kali

Pada saat pemasangan infus, pembuluh darah vena terletak di bawah jaringan kulit. Oleh karena itu, seringkali pembuluh darah itu tidak terlihat, sehingga harus dilakukan beberapa kali penusukan agar jarum dapat masuk.

Penusukan beberapa kali itu dapat menyebabkan luka pada pembuluh darah yang lebih kecil sehingga menyebabkan keluarnya darah di bawah kulit, atau biasa disebut memar kulit.

  • Posisi selang bergerak

Jika infus sudah terpasang dan diplester (difiksasi), seringkali selangnya bergerak karena aktivitas pasien. Hal itu dapat menyebabkan posisinya tidak sesuai.

Oleh karena itu, dapat menyebabkan keluarnya darah di bawah kulit dari pembuluh darah atau disebut dengan memar kulit.

  • Lubang bekas infus

Selain itu, memar yang muncul setelah diinfus dapat disebabkan oleh lubang bekas selang yang tidak langsung menutup. Hal itu diperparah jika selang infus yang digunakan berukurang besar.

Sehingga ada darah yang keluar dari pembuluh darah dan terjadinya pengumpulan darah di bawah kulit.

Pengobatan memar

Andi mengungkapkan, memar yang membesar karena infus tidak memerlukan pengobatan khusus.

Penanganannya bisa dilakukan kompres air dingin untuk mengurangi nyeri dan mengurangi pembengkakan. Selain itu, bisa juga diberikan salep anti nyeri untuk mempercepat pengenceran darah di bawah kulit. 

Namun jika memar masih terus berlanjut dan tidak ada perubahan menuju sembuh, Andi menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

“Sebaiknya ke dokter dan periksa fungsi pembekuan darah. Apalagi kalau memar disertai pembengkakan,” jelasnya. 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/15/180000365/viral-unggahan-menyebut-muncul-memar-setelah-diinfus-ini-penjelasan-dokter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke