KOMPAS.com - Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammdiyah Abdul Mu'ti mengkritik penerbangan Lion Group yang menurutnya kerap mengalami delay atau keterlambatan.
Kritikan tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @Abe_Mukti pada Rabu (7/6/2023).
Dia mengatakan bahwa ia hampir selalu menggunakan Lion Group ketika terbang ke berbagai daerah.
Namun, menurut Mu'ti penerbangan Lion Group kerap mengalami delay. Pihak maskapai, kata Mu'ti, juga tidak meminta maaf atas keterlambatan jadwal ini.
Lion Group yang dikritik Abdul adalah induk dari beberapa maskapai, seperti Batik Air, Lion Air, Super Air Jet, dan Wings Air.
"Hampir setiap pekan saya ke berbagai daerah di tanah air. Hampir setiap terbang selalu dengan Lion Group. Hampir setiap penerbangan selalu delay," cuit Abdul.
Baca juga: Lion Air Ungkap 7 Faktor Penyebab Keterlambatan Penerbangan
Saat dikonfirmasi, Abdul Mu'ti mengatakan bahwa penerbangannya menggunakan Lion Group mengalami delay sebanyak 4 kali sepanjang akhir Mei-awal Juni 2023.
"Super Air Jet Jakarta-Batam 31 Mei 2023, Batam-Jakarta 2 Juni 2023, Batik Jakarta-Surabaya 3 Juni 2023, Super Air Jet Jakarta-Yogyakarta 7 Juni 2023," kata Abdul kepada Kompas.com, Minggu (11/6/2023).
Lantas, bagaimana tanggapan Lion Group soal kritikan tersebut?
Soal kritikan Abdul Mu'ti, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa maskapai memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai keterlambatan.
Ia menjelaskan, saat maskapai berhadapan dengan faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan maka keselamatan penumpang dan kru adalah prioritas utama.
Menurut Danang, dengan memberikan informasi yang jelas kepada penumpang, maskapai memastikan bahwa penumpang memahami alasan keterlambatan.
"Menyadari bahwa keputusan yang diambil oleh maskapai didasarkan pada keamanan dan kepatuhan terhadap aturan penerbangan," ujar Danang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/6/2023).
Danang juga menyampaikan, pilot dan awak kabin menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan penerbangan kepada penumpang.
Pilot dan awak kabin, kata Danang, juga berkomunikasi dengan penumpang secara transparan untuk menjelaskan alasan keterlambatan dan memberikan bantuan yang diperlukan.
Baca juga: 5 Penerbangan Lion Air dari Batam Tunda Terbang hingga 4 Jam akibat Cuaca