Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Terlalu Banyak Minum Kopi Bisa Membuat Berat Badan Naik?

Kompas.com - 06/06/2023, 07:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memulai hari dengan secangkir kopi menjadi salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan beberapa orang.

Hal ini lantaran, kopi dikenal dengan berbagai manfaatnya, seperti meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, hingga bisa untuk membantu menurunkan berat badan.

Maka dari itu, tak jarang orang akan mengikutsertakan kopi dalam berbagai aktivitas sehari-hari mereka, mulai dari saat bangun tidur, bekerja, bahkan sebelum berolahraga.

Lantas, benarkah terlalu banyak minum kopi bisa membuat berat badan naik?

Baca juga: Berbahayakah Menambahkan Krim ke Dalam Secangkir Kopi?

Bagaimana kopi bisa membuat berat badan naik?

Dikutip dari Live Strong, kopi bisa berpengaruh pada berat badan seseorang itu tergantung bagaimana mereka membuat racikan dari minuman berkafein itu sendiri.

Kebanyakan orang akan menambahkan gula, krim, bahkan susu ke dalam kopi untuk mengurangi rasa pahit dan menambah cita rasa kopi itu sendiri. Padahal, gula, krim, dan susu dapat menyumbang kalori yang besar jika Anda menambahkannya ke dalam kopi.

Pasalnya, satu ons krim ringan memiliki 59 kalori, sementara itu susu murni mengandung 34 kalori, dan setiap satu sendok teh gula menambah 15 kalori.

Lalu, bila Anda menyajikan kopi dengan satu ons krim dan satu sendok teh gula, maka Anda akan mengonsumsi 74 kalori per cangkir.

Meskipun itu tidak terlihat banyak, namun bila Anda meminumnya sehari empat sampai lima kali, maka Anda akan mendapatkan lebih dari 370 kalori berlebih setiap harinya.

Baca juga: Kopi Vs Teh, Mana yang Lebih Sehat?

Perlu diingat bahwa itu hanya dari minum kopi saja, belum kalori dari makanan dan minuman lainnya.

Untuk itu, bila Anda ingin menurunkan atau mempertahankan berat badan, hindari minuman kopi dan espresso seperti latte, moka, dan macchiato. Berbeda dengan kopi hitam yang rendah kalori, minuman ini bisa mengemas ratusan kalori ke dalam satu cangkir.

Sementara itu, jika Anda ingin menambahkan rasa pada kopi, cobalah untuk menambahkan satu sendok teh bubuk kakao, kayu manis, atau daun stevia.

Selain itu, jika Anda ingin menambahkan susu, gunakan susu tanpa lemak sebagai pengganti krim.

Baca juga: 9 Manfaat Minum Kopi Menurut Sains, Apa Saja?

Kopi dalam mendorong penambahan berat badan

Mengkonsumsi kafein dalam jumlah besar dapat menimbulkan efek keracunan bagi tubuh. Gejalanya, seperti kecemasan, insomnia, dan detak jantung cepat. freepik Mengkonsumsi kafein dalam jumlah besar dapat menimbulkan efek keracunan bagi tubuh. Gejalanya, seperti kecemasan, insomnia, dan detak jantung cepat.
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi mungkin bermanfaat untuk menurunkan berat badan, namun kopi juga dapat berdampak negatif pada berat badan dalam beberapa cara.

1. Kafein dapat mengganggu pola tidur yang sehat

Dilansir dari Healthline, kafein bertindak sebagai stimulan dengan memblokir efek adenosin, zat kimia di otak yang membuat Anda mengantuk. Ini mungkin berguna jika Anda membutuhkan sentakan energi ekstra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com