Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Seduh, Ini 7 Cara Membuat Minuman Kopi Jadi Lebih Sehat

Kompas.com - 26/05/2023, 07:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi menjadi minuman favorit banyak orang, dari anak-anak, remaja, maupun orang tua.

Dikutip dari Food Network, tidak peduli bagaimana Anda menyeduhnya, secangkir kopi memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kewaspadaan, memiliki antioksidan tinggi dan melindungi tubuh, serta manfaat potensial untuk kesehatan jantung dan otak.

Kendati demikian, tetap ada efek samping dari kafein yang bisa mengganggu kesehatan jika Anda tak pintar dalam mengonsumsinya.

Lantas, bagaimana cara membuat minuman kopi menjadi lebih sehat?

Baca juga: Cara Aman Minum Kopi bagi Penderita Asam Lambung

Cara membuat kopi lebih sehat untuk diminum

ilustrasi wanita minum kopi.iStockphoto/Pheelings Media ilustrasi wanita minum kopi.
Berikut beberapa cara untuk membuat kopi Anda lebih sehat saat diminum:

1. Berhenti minum kafein setelah jam 2 siang

Kopi adalah salah satu sumber kafein alami. Kafein adalah stimulan yang dapat memberikan berbagai manfaat pada tubuh, seperti memberikan tambahan energi dan membantu agar tetap terjaga saat merasa lelah.

Namun, jika Anda minum kopi di sore hari, maka itu bisa mengganggu waktu tidur Anda. Dan kebiasaan tidur yang buruk berkaitan dengan berbagai macam masalah kesehatan.

Untuk alasan ini, penting untuk tidak minum kopi di sore hari. Jika memang harus, maka pilihlah kopi tanpa kafein atau minumlah secangkir teh yang mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi.

Batasi waktu minum kopi Anda sejak pukul 2 siang. Hal ini untuk menjaga kualitas tidur Anda agar tetap baik dan sehat.

2. Hindari menambahkan gula ke dalam kopi

Adakah efek menambahkan gula ke dalam kopi?iStockphoto/LoveTheWind Adakah efek menambahkan gula ke dalam kopi?
Meskipun kopi itu sehat, namun kopi bisa menjadi minuman yang tidak sehat ketika Anda terlalu banyak menambahkan gula ke dalamnya. 

Menambahkan gula ke dalam kopi bisa dibilang menjadi salah satu cara terburuk dalam diet modern. Ini karena gula mengandung fruktosa tinggi yang menjadi salah satu penyebab dari obesitas dan diabetes.

Kendati demikian, sedikit gula ke dalam kopi tidak akan menjadi masalah. Jika khawatir, Anda juga bisa mengganti gula dengan pemanis alami seperti stevia.

Baca juga: Efek Menambahkan Gula ke Dalam Kopi

3. Pilih kopi yang berkualitas

Dikutip dari Healthline, biji atau bubuk kopi yang berkualitas merupakan salah satu hal penting untuk membuat kopi yang sehat dan menyegarkan.

Kualitas kopi bisa sangat bervariasi tergantung pada metode pengolahan dan bagaimana biji kopi ditanam.

Biji kopi cenderung disemprot dengan pestisida sintetik dan bahan kimia lain yang tidak pernah dimaksudkan untuk konsumsi manusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com