Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berukuran Sangat Besar, Proses Evakuasi Fosil Titanosaurus Merusak Jalan Raya

Kompas.com - 24/05/2023, 07:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sisa-sisa dinosaurus raksasa berleher panjang dengan panjang tubuh 30 meter telah ditemukan oleh ahli paleontologi di Argentina.

Fosil Titanosaurus atau dinosaurus berleher panjang terbesar di dunia yang hidup 90 juta tahun yang lalu itu menyulitkan peneliti saat proses evakuasi.

Ukurannya yang begitu besar bahkan menyebabkan kecelakaan lalu lintas, ketika para peneliti berusaha mengangkutnya ke Buenos Aires untuk dipelajari.

"Bobotnya membuat kendaraan tidak stabil dan menyebabkan kecelakaan," kata ahli paleontologi di Bernardino Rivadavia Natural Sciences Museum, Fernando Novas, dikutip dari Live Science.

"Untungnya tidak ada yang terluka parah, dan tulang dinosaurus yang beterbangan di udara ini sangat keras sehingga tidak rusak," sambungnya.

Baca juga: Seperti Apa Fosil Cabai Langka yang Ditemukan di Amerika?

Sebaliknya, tulang-tulang tersebut justru merusak aspal jalan di lokasi kecelakaan.

Kecelakaan itu pun menginspirasi nama ilmiah dinosaurus tersebut, yakni Chucarosaurus diripienda.

Dalam bahasa asli wilayah Quechua, "Chucaro" berarti "binatang yang keras dan gigih", sedangkan dalam bahasa Latin "diripienda" berarti "diacak".

Pada 2018, ahli paleontologi menemukan fosil Chucarosaurus didipienda. Setengah fosilnya terkubur di perbukitan Stepa Patagonia di provinsi Rio Negro.

Fosil tersebut mencakup tujuh tulang berbeda, yakni kaki depan (termasuk humerus, radius, metacarpus), pinggul (iskium), dan kaki belakang (femora, tibia, dan fibula).

"Tulangnya sangat berat sehingga harus dipindahkan, sedikit demi sedikit, oleh beberapa orang," ujarnya.

Baca juga: Seperti Apa Suara Dinosaurus?

Selama hidupnya, dinosaurus ini disebut memiliki berat antara 30 sampai 40 ton.

Meski demikian, angka itu masih jauh dari berat dinosaurus terbesar dan paling kolosal, seperti Patagotitan, Argentinosaurus, atau Notocolossus.

Dinosaurus-dinosaurus terbesar dunia ini memiliki berat sekitar 70 ton.

Sementara itu, dinosaurus terpanjang kemungkinan besar adalah Supersaurus yang hidup sekitar 150 juta tahun lalu di tempat yang sekarang menjadi Amerika Barat.

Supersaurus kemungkinan memiliki panjang melebihi 39 meter.

Ukuran tubuh C. diripienda yang sangat panjang, dimanfaatkannya demi keuntungannya.

"Lehernya yang panjang memungkinkannya memakan daun di puncak pohon dan ekornya yang panjang akan menjadi senjata yang efektif melawan serangan dinosaurus karnivora besar yang mengintai di lingkungannya," ujar Novas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

Tren
Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com