Sederet Prestasi dan Sejarah yang Ditorehkan Atlet Indonesia di SEA Games 2023

KOMPAS.com - SEA Games 2023 Kamboja resmi berakhir dengan digelarnya upacara penutupan di Stadion Nasional Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja pada Rabu (17/5/2023).

Selanjutnya, Thailand bakal menjadi tuan rumah SEA Games ke-33 pada Desember 2025.

Indonesia keluar sebagai negara peraih medali terbanyak ketiga setelah Vietnam dan Thailand. Kontingen Merah Putih meraih total 276 medali, terdiri dari 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu.

Selama digelar mulai Jumat (5/5/2023), sederet prestasi dan sejarah ditorehkan para atlet Indonesia dalam kompetisi olahraga se-Asia Tenggara itu.

Berikut sederet pencapaian dan sejarah yang ditorehkan atlet Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja:

Baca juga: Deretan Kontroversi yang Dialami Atlet Indonesia di SEA Games 2023

1. Lampaui target medali emas

Para atlet Indonesia berhasil menyabet 86 medali emas selama kompetisi berlangsung. Raihan tersebut jauh melampaui target dari Presiden Joko Widodo maupun Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Melansir dari situs Wakil Presiden RI (Wapresri), Jokowi mematok target 69 medali emas atau sama dengan pencapaian di SEA Games 2021 Vietnam.

Sementara Kementerian Pemudan dan Olahraga (Kemenpora) memberikan target 60 emas.

2. Medali emas terbanyak

Selain melampaui target, pencapaian medali emas Indonesia di SEA Games kali ini juga menjadi prestasi terbaik selama enam SEA Games terakhir.

Tim Garuda terakhir meraih 260 medali pada SEA Games 2013 di Myanmar, terdiri dari 65 emas, 84 perak, dan 111 perunggu.

Namun, prestasi tahun 2023 masih belum melampaui 476 medali yang didapat Indonesia ketika menjadi tuan rumah SEA Games 2011.

Baca juga: Cerita Atlet Perwira TNI AD Agus Prayogo Raih Emas SEA Games 2023: Lari di Tengah Suhu 40 Derajat, Penerangan Gunakan Lampu Mobil

3. Emas cabor sepak bola setelah 32 tahun penantian

Perjuangan timnas Indonesia di final sepak bola melawan Thailand berhasil menorehkan sejarah.

Untuk kali pertama sejak 32 tahun lalu, punggawa Indonesia pulang berkalungkan medali emas.

Dalam pertandingan Selasa (16/5/2023), ofisial dan pemain Indonesia sempat terlibat kericuhan tim lawan hingga membuat empat kartu merah dikeluarkan.

Namun, hasil akhir 5-2 membuktikan kekuatan mental timnas U-22 asuhan Indra Sjafri.