Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Profil Dokter Zainal Muttaqin | Efek Samping Obat Kolesterol Simvastatin

Kompas.com - 25/04/2023, 05:32 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Senin (24/4/2023).

Informasi seputar profil dokter spesialis bedah saraf Zainal Muttaqin yang diberhentikan sepihak RSUP Kariadi Semarang mendominasi pemberitaan.

Penyebab pemberhentian, disebutkan bahwa Zainal Muttaqin kerap mengkritik kebijakan pemerintah, termasuk soal Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan.

Selain perihal Zainal Muttaqin, informasi perihal penganiayaan operator SPBU di Pekalongan, adu jotos WNA dan warga lokal di Ubud, Bali hingga efek samping obat kolesterol Simvastatin juga menarik perhatian pembaca.

Baca juga: 8 Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran 2023, Lulus Bisa Jadi CPNS

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Senin (24/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023) pagi:

1. Profil dokter spesialis bedah saraf Zainal Mutaqqin

Dokter spesialis bedah saraf Zainal Muttaqin diberhentikan sepihak oleh Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (21/4/2023), penyebab pemberhentian Zainal Muttaqin lantaran sang dokter kerap mengkritik kebijakan pemerintah, termasuk soal Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan.

Diduga pemberhentian dokter Zainal Muttaqin oleh direktur RSUP Kariadi atas arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Informasi lebih lengkap terkait dokter Zainal Muttaqin dapat disimak pada berita berikut:

Profil Dokter Spesialis Bedah Saraf Zainal Muttaqin yang Diberhentikan Sepisah RSUP Kariadi Semarang

2. Video viral operator SPBU dianiaya sejumlah pria

Unggahan video bernarasi sejumlah pria menganiaya operator SPBU viral di media sosial.

Video itu diunggah akun Instagram @pekalonganinfo pada Minggu (23/4/2023).

Dituliskan, kejadian itu terjadi di SPBU di Kabupaten Pekalongan.

"Petugas SPBU di Kajen dianiaya oleh dua orang pria. Menurut informasi, aaat itu dua orang pria boncengan naik motor pcx warna merah mau nuker uang receh ke petugas spbu," tulis keterangan unggahan.

"Tapi karena shift malam uang di SPBU sudah di setor jadi receh terbatas dan petugas tidak bisa ngasih karena akan di pakai untuk uang kembalian".

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com