Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Kolesterol Simvastatin Disebut Barang Wajib Saat Lebaran, Apa Efek Sampingnya?

Kompas.com - 24/04/2023, 15:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa Twitter ramai membahas fungsi simvastatin terutama sepanjang hari raya Idul Fitri 2023.

Simvastatin merupakan obat yang populer digunakan untuk mengatasi kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.

Seperti diketahui, saat Lebaran, masyarakat kerap mengonsumsi hidangan daging-dagingan dan berlemak yang berpotensi menaikkan kadar kolesterol.

Bermula dari unggahan foto simvastatin oleh akun Twitter ini, pada Sabtu (22/4/2023), pengunggah menuliskan bahwa simvastatin adalah barang wajib yang harus ada selama Lebaran.

"Oh, lupa ya harus kasih keterangan. my must have item for lebaran," katanya.

Namun begitu, pantauan Kompas.com pada Senin (24/4/2023) siang, unggahan terkait obat kolesterol ini telah dihapus.

Cuitan soal simvastatin juga dibuat oleh warganet ini, Sabtu. Dalam twit tersebut, pengunggah turut menyertakan foto hidangan khas Lebaran, termasuk rendang dan opor ayam.

"Simvastatin.... Jgn jauh2 yaa," tulisnya.

Lantas, apa efek samping mengonsumsi simvastatin untuk kolesterol?

Baca juga: Kolesterol Naik Saat Lebaran? Ini 5 Cara Menurunkannya


Simvastatin tergolong obat keras

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zullies Ikawati membenarkan, simvastatin adalah obat untuk menurunkan kolesterol.

"Jadi kalau dihubungkan dengan Lebaran ada logikanya juga. Karena biasanya makanan Lebaran itu banyak mengandung kolesterol," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/4/2023).

Menurut Zullies, kemungkinan masyarakat berpikir bahwa penggunaan obat untuk menurunkan kolesterol merupakan upaya berjaga-jaga.

Namun sebenarnya, simvastatin termasuk obat dengan logo lingkaran merah dan huruf K.

"Itu adalah obat dengan lingkaran merah dan huruf K. Artinya, obat keras yang harus diperoleh dengan resep dokter," terangnya.

Dia melanjutkan, simvastatin memang biasanya diresepkan untuk pasien yang mengalami gangguan kolesterol, termasuk penderita stroke dan jantung.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com