Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting! 5 Cara Mencegah Stunting pada Anak

Kompas.com - 24/04/2023, 15:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.comStunting adalah masalah kesehatan ketika terjadi gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Dikutip dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), anak-anak dikatakan mengalami stunting jika tinggi badan mereka lebih dari dua standar deviasi di bawah median "Standar Pertumbuhan Anak WHO".

Stunting pada awal bayi lahir, terutama pada 1.000 hari pertama sejak konsepsi hingga usia dua tahun memiliki konsekuensi atau akibat secara fungsional yang merugikan pada anak.

Dampak fungsional pada anak akan memengaruhi berbagai aspek, seperti kognitif, sensorik, motorik, dan bahasa.

Dilansir dari NetMeds, tiga penyebab utama stunting adalah kebiasaan makan yang buruk, nutrisi ibu yang buruk, dan sanitasi (kebersihan dan kesehatan lingkungan) yang tidak memadai.

Beberapa penyebab lain adalah riwayat keluarga, kekurangan hormon pertumbuhan, stres, hipotiroidisme (kekurangan kelenjar tiroid), dan masalah kesehatan, seperti anemia, penyakit ginjal, atau penyakit paru-paru.

Baca juga: Awas Stunting! Kenali Ciri-ciri dan Cara Mengukurnya pada Anak

5 cara mencegah stunting pada Anak

Mengutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berikut lima cara untuk mencegah terjadinya stunting pada anak:

1. Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil

Cara yang cukup ampuh dilakukan untuk mencegah stunting pada anak adalah selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan.

Disarankan agar ibu yang sedang mengandung selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi maupun suplemen atas anjuran dokter.

Selain itu, perempuan yang sedang menjalani proses kehamilan juga sebaiknya rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter atau bidan.

2. Beri ASI Eksklusif

ASI (Air Susu Ibu) eksklusif adalah ASI yang didapat secara langsung dari sang ibu, berpotensi mengurangi kemungkinan terjadinya stunting pada anak karena kandungan gizi mikro dan makro.

Oleh karena itu, ibu disarankan untuk tetap memberikan ASI Eksklusif selama enam bulan kepada sang buah hati.

Protein whey dan kolostrum yang terdapat pada susu ibu pun dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang terbilang rentan.

Baca juga: Cegah Stunting dengan Konsumsi Telur...

3. Dampingi ASI Eksklusif dengan MPASI sehat

MPASI adalah Makanan pendamping ASI yang sebaiknya diberika kepada bayi ketika usianya menginjak 6 bulan ke atas.

Dalam hal ini pastikan makanan-makanan yang dipilih bisa memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya selalu berasal dari ASI untuk mencegah stunting. Direkomendasikan fortifikasi atau penambahan nutrisi ke dalam makanan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com